Disadari atau tidak semenjak terbentuknya Kabupaten Pakpak Bharat telah melahirkan gema “Kepakpakan” di masyarakat Pakpak di seluruh dunia. Banyak terdengar pembicaraan membahas Pakpak di media cetak dan elektronik. Terlebih-lebih di media internet pada jaringan sosial seperti twitter dan facebook banyak terbentuk grup-grup dan halaman komunitas Pakpak seperti Pakpak Bharat Blog, Pakpak Tribe, Lawak Pakpak, Umpama Pakpak, Penggemar Pelleng Cina Mbara dan masih banyak yang lain. Kabupaten Pakpak memang heterogen, namun hal ini perlu menjadi perhatian karena Kabupaten Pakpak memang terbentuk atas dasar budaya kesukuan Pakpak.
Berbagai tema tentang Suku Pakpak dibicarakan di internet ini mulai dari kritik, saran, sampai guyonan-guyonan dengan bahasa Pakpak yang khas. Semua itu pada dasarnya menunjukkan perhatian terhadap identitas suku Pakpak.
Pemerhati komunitas suku Pakpak di internet ini tidak hanya dari suku Pakpak. Tapi juga dari suku-suku lain yang memiliki kepentingan tertentu dengan suku Pakpak khususnya kepentingan yang timbul dengan berdirinya Kabupaten Pakpak Bharat. Dari komunitas suku Pakpak di internet ini banyak informasi yang bisa diperoleh dengan cepat dan lengkap sehingga semakin hari penggemarnya terus bertambah.
Fasilitas internet menjadi satu media media Bagi kalak Pakpak untuk berkomunikasi dengan sesama berdiskusi dan membicarakan nasib sendiri. Dengan terbentuknya satu wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menjadi satu wadah masyarakat Pakpak dalam menunjukkan eksistensi Pakpak sebagai satu suku yang berdiri sendiri dan diakui di Negara Republik Indonesia. Cita-cita Kabupaten Pakpak Bharat adalah masyarakat yang nduma. Untuk mencapai cita-cita ini tak cukup digerakkan oleh pemerintah, tapi diharapkan peran serta masyarakat. Perlu masukan-masukan dari masyarakat Pakpak, dan melalui media internet khususnya situs jejaring sosial facebook ternyata bisa menjadi satu media untuk melibatkan masyarakat bebicara tentang Pakpak.
Pembicaraan tentang Pakpak pada komunitas di internet tidak diakui secara resmi, namun jika ditampung ini menjadi satu masukan yang berarti bagi pemerintah sebagai penggerak roda pembangunan. Dari internet bisa diketahui bagaimana penilaian masyarakat tentang keberadaan Kabupaten Pakpak Bharat, masyarakat baik yang tinggal di kabupaten Pakpak Bharat atau dari luar bebas menyuarakan aspirasinya, bebas mengkritik, memberikan masukan, pendapat, dan sebagainya. Walau dilakukan pada forum yang tidak resmi tapi suara-suara tersebut adalah gambaran penilaian masyarakat terhadap jalannya pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat.
Jadi jika dimaknai, bukan hanya DPRD yang menjadi wakil rakyat menyuarakan aspirasi kepada pemerintah, tetapi bisa dilakukan langsung melaui media internet dengan segala macam fasilitasnya. Bahkan suara di internet lebih murni karena tanpa perantara langsung dari masyarakat yang berkumpul pada satu komunitas online, lebih hemat karena tanpa anggaran yang tidak harus ditampung pada APBD dengan segala macam gaji dan fasilitas, dan tentu lebih bersih karena tidak ada jalan “kerjasama negatif” antara wakil rakyat dengan pemerintah yang dicurigai bisa mengarah KKN.
Yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi suara-suara yang benar, karena banyak juga suara-suara yang tidak berdasar di media ini.
Dan semoga media internet bisa memberikan sumbangan yang berarti bagi kemajuan Kabupaten Pakpak Bharat.
11:20 PM | 0
comments | Read More