Investasi Besar mulai masuk ke Kabupaten Pakpak Bharat. Saat ini seorang insvestor dari medan, yaitu direktur PT Pakpak Bharat Bumi Energi, H.Indra utama mulai mengucurkan modal senilai Rp 500 miliard, lebih besar dua kali dari APBD Pakpak Bharat untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berkapasitas 21 Mega wat (Mw).
Proyek ini diyakini akan melahirkan dan menggerakkan Proyek-proyek lainya dan akan menghidupkan Roda Perekonomian sehingga Kabupaten yang merupakan Pemekaran dari Kabupaten induk/Dairi ini diyakini akan mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Jika PLTA tersebut telah beroperasi maka sektor sektor Pembangunan lainnya dan peningkatan taraf hidup masyarakat bakal meningkat,hal ini akan membawa kemajuan Kabupaten Pakpak Bharat, dan diharapkan lebih maju dari Kabupaten Induk/Dairi. Hal ini bisa tercapai jika masyarakat dapat menerima dan mendukung kehadiran investor yang masuk ke daerahnya untuk menanamkan modalnya dan melakukan pembangunan proyek yang berdampak multiplifer effect tersebut.
Prospek itu dikemukakan direktur PT Pakpak Bumi Energi, H Indra utama yang didampingi Direktur Bakkara Bumi Energi Don Mahyudin kepada pers, bahwa minggu kemarin ke dua Perusahaan itu secara bersama-sama mulai menanamkan modal senilai Rp.500 M. Untuk membangun PLTA di Kabupaten Pakpak Bharat.
PLTA yang menghasilkan tenaga 21 Mw ini di bangun di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut memanfaatkan Sungai Lae ordi (Lae Une).
Kedua direktur Perusahaan yang bergerak dibidang Pembangunan Pembangkit Listrik tersebut telah menghadiri dialog percepatan pembangunan Pakpak Bharat yang diselenggarakan bersama warga setempat bersama Pihak Pemkab yang bertempat dilokasi Lae Une, Kecupak, pada minggu yang lalu, dimana dialog dengan materi pokok pembangunan PLTA. Selain itu H.Indra utama dan Don Mahyudin juga menghadirkan narasumber Bupati Pakpak Bharat, H. Makmur Berasa,SH, Mansehat Manik dari kesatuan marga sulang silima, Mertua Manik dari unsur pemuda, dan Manahan Manik dari unsur masyarakat kecupak 1, Punten Manik dari unsur Sukut Nitalun, Marudin Manik dari unsur Putra Pakpak Bharat dari Perantauan.
Penulis: Belmon Tumangger (Wartawan Harian Gaya Medan)
Proyek ini diyakini akan melahirkan dan menggerakkan Proyek-proyek lainya dan akan menghidupkan Roda Perekonomian sehingga Kabupaten yang merupakan Pemekaran dari Kabupaten induk/Dairi ini diyakini akan mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Jika PLTA tersebut telah beroperasi maka sektor sektor Pembangunan lainnya dan peningkatan taraf hidup masyarakat bakal meningkat,hal ini akan membawa kemajuan Kabupaten Pakpak Bharat, dan diharapkan lebih maju dari Kabupaten Induk/Dairi. Hal ini bisa tercapai jika masyarakat dapat menerima dan mendukung kehadiran investor yang masuk ke daerahnya untuk menanamkan modalnya dan melakukan pembangunan proyek yang berdampak multiplifer effect tersebut.
Prospek itu dikemukakan direktur PT Pakpak Bumi Energi, H Indra utama yang didampingi Direktur Bakkara Bumi Energi Don Mahyudin kepada pers, bahwa minggu kemarin ke dua Perusahaan itu secara bersama-sama mulai menanamkan modal senilai Rp.500 M. Untuk membangun PLTA di Kabupaten Pakpak Bharat.
PLTA yang menghasilkan tenaga 21 Mw ini di bangun di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut memanfaatkan Sungai Lae ordi (Lae Une).
Kedua direktur Perusahaan yang bergerak dibidang Pembangunan Pembangkit Listrik tersebut telah menghadiri dialog percepatan pembangunan Pakpak Bharat yang diselenggarakan bersama warga setempat bersama Pihak Pemkab yang bertempat dilokasi Lae Une, Kecupak, pada minggu yang lalu, dimana dialog dengan materi pokok pembangunan PLTA. Selain itu H.Indra utama dan Don Mahyudin juga menghadirkan narasumber Bupati Pakpak Bharat, H. Makmur Berasa,SH, Mansehat Manik dari kesatuan marga sulang silima, Mertua Manik dari unsur pemuda, dan Manahan Manik dari unsur masyarakat kecupak 1, Punten Manik dari unsur Sukut Nitalun, Marudin Manik dari unsur Putra Pakpak Bharat dari Perantauan.
Penulis: Belmon Tumangger (Wartawan Harian Gaya Medan)
5:01 AM | 0
comments | Read More