Ilustrasi - Google Image |
MEDAN - Sejumlah daerah di provinsi Sumatera Utara rawan longsor. Sedikitnya, ada empat daerah di Sumut yang perlu diwaspadai, yakni Madina, Padang Lawas, Dairi dan Deli Serdang.
Kepala Dinas Bina Marga Sumut, Marapinta Harahap mengatakan, untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melakukan sejumlah upaya. Salah satunya, dengan menyiagakan posko dan alat berat di sejumlah lokasi.
Dia menyebutkan, sesuai warning dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa Sumut masuk ke dalam 11 provinsi di Indonesia yang rawan bencana seperti longsor, pihaknya segera melakukan langkah-langkah. Marapinta mengakui bahwa ada beberapa ruas jalan di Sumut yang rawan longsor, diantaranya, jalan arah ke Sumatera Barat, kemudian ruas jalan di Dairi arah Pakpak Barat, dan jalan arah Berastagi. "Sebenarnya kalau Berastagi ini sampai dengan perbatasan Aceh rawan longsor semua," katanya, hari ini.
Lokasi-lokasi itu merupakan jalan negara. Untuk jalan provinsi, sejumlah lokasi yang rawan longsor adalah jalan arah Madina, Aek Godang, dan Gunung Meriah Deli Serdang. Selain itu, salah satu yang rawan longsor itu ada di Samosir. "Tapi sekarang sudah kita perbaiki, termasuk sembilan jembatan di Samosir, delapan jembatan sudah selesai," ujarnya.
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi dengan menyiagakan alat berat yang siap pakai di lapangan, seperti beko dan dum truck. Peralatan itu, kat Marapinta, disiagakan di 15 UPTD, termasuk di Nias.
Selain menyiagakan alat berat, pihaknya juga melakukan rapat dengan pihak terkait untuk mewaspadai bencana longsor tersebut. Dan besok (Jum'at 9/12), pihaknya akan melakukan rapat di Aek Latong sebagai salah satu jalan yang diantisipasi. Dia menjelaskan, dalam rapat tersebut, mereka akan membahas mengenai penjagaan posko yang harus benar-benar dijaga. "Nanti kita buat posko di sana untuk mengantisipasi dan menyediakan peralatan yang dibutuhkan, seperti lampu, sehingga tidak antrian," bebernya.
Disamping itu, lanjutnya, pihaknya juga mengimbau kepada kendaraan bermuatan berat agar tidak melewati jalur tersebut, melainkan melalui jalur Labuhan Batu. "Kita himbau jangan lewat situ, kita menghindarkan antrian yang panjang itu," paparnya.
Sejauh ini, sambung Marapinta, jalan provinsi relatif aman. Hanya ada sebagian jalan di Nias Selatan yang berbatasan dengan jalan kabupaten longsor, beberapa waktu lalu. "Ada jalan provinsi sedikit longsor, tapi sudah kita perbaiki," jelasnya.
Posko yang merupakan posko gabungan dengan Dinas Perhubungan dan Dirlantas nantinya akan disiagakan di 11 titik. Hal ini juga sebagai upaya antisipasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2012.(dat06/wol)
Sumber : Waspada Online
0 comments:
Post a Comment