Satu orang tewas dan puluhan rumah rusak dalam bencana puting beliung yang terjadi di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (24/2/2012). Akibat kejadian ini jaringan listrik juga rusak parah.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, angin puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 14.20 WIB. Daerah yang paling parah terutama di Kecamatan Salak dan Siempat Rube.
Di Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, selain rumah-rumah penduduk kerusakan juga terjadi pada bangunan Poskesdes, gedung SKB dan bangunan Pendidikan Usia Dini (PAUD). Hujan deras dan angin kencang juga merobohkan beberapa tiang PLN di desa itu yang mengakibatkan terputusnya jaringan PLN daerah itu.
Sementara dari kecamatan Siempat Rube diperoleh informasi, angin kencang menumbangkan sejumlah pohon di daerah itu. Salah satu pohon durian di samping rumah warga yang tumbang hingga menewaskan seorang pria berusia 60 tahun, Sekka Anakampun.
"Menurut anak korban Simsim Anakampun, orangtuanya tertimpa pohon durian tumbang saat akan menyelamatkan diri keluar dari rumah," ujar Kabag Humas Pemkab Pakpak Bharat, Kastro Manik, melalui telepon, Jumat malam.
Data sementara yang diperoleh menunjukkan, rumah warga yang rusak di Kecamatan Siempat Rube terutama di Desa Traju, dan juga di Desa Jambu Mbllang, dan Desa Traju. Bangunan gereja GKPPD, gardu PLN dan tiang listrik banyak rusak di kecamatan tersebut.
Berkenaan dengan penanganan bencana ini, Kabag Humas menyatakan sesaat setelah kejadian, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu segera turun ke lokasi dan memerintahkan jajaran melakukan penanganan terhadap para korban.
"Semua pihak yang terkait segera melakukan langkah-langkah cepat, menginventarisir dan mengevakuasi lokasi-lokasi kejadian akibat hujan deras dan angin kencang ini," kata Manik.
Sumber Berita : Detik News : Puting Beliung Tewaskan Seorang Warga di Sumut
Inilah photo - photo Bencana Puting Beliung di Pakpak Bharat:
Sumber Berita : Detik News : Puting Beliung Tewaskan Seorang Warga di Sumut
Inilah photo - photo Bencana Puting Beliung di Pakpak Bharat:
Credit Photo : Ar Tinambunan
0 comments:
Post a Comment