Cari Blog Ini

Pembangunan Taman Wisata Adat Pakpak di Delleng Simpon

Written By Juwita on Wednesday, December 9, 2009 | 6:12 AM

Perkembangan etnis pakpak semakin hari semakin bertambah tersebar mendiami wilayah Suak Simsim (di Kabupaten Pakpak Bharat), Suak Keppas (di Kabupaten Dairi), Suak Pegagan (di Kabupaten Dairi), Suak Boang (di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam) dan Suak Kelasen (di Kabupaten Humbang Hasundutan) serta tersebar diseluruh penjuru nusantara bahkan dunia.


Senja di Delleng Simpon, terlihat dari Desa Ulumerah 
Etnis Pakpak adalah satu suku bangsa sebagai bagian NKRI yang memiliki budaya tersendiri. Budaya ini harus tetap dipelihara sebagai asset dan identitas etnis Pakpak. Harus ada tindakan-tindakan agar budaya ini tetap terpelihara. Namun sampai saat ini belum ada hal yang menonjol sebagai “tembok kokoh” untuk menjaga dan memelihara budaya Etnis Pakpak agar tetap lestari. Cukup beralasan jika masyarakat Pakpak segera menciptakan Pusat Budaya Pakpak misalnya satu kawasan yang tertata menarik dan sedemikian rupa sehingga menjadi satu kawasan Wisata Adat sebagai pusat budaya.


Wisata Adat Pakpak di Delleng Simpon

Untuk mewujudkan cita-cita ini, satu opini adalah pembangunan Wisata Adat Pakpak Lima Suak di Delleng Simpon Kabupaten Pakpak Bharat. Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat memiliki potensi yang besar untuk mewujudkan ini. Harus ada gebarakan besar pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat khususnya yang mengarah pelestarian budaya Pakpak sekaligus bernilai ekonomi yang bisa menggerakkan roda pembangunan Kabupaten ini. Kabupaten Pakpak Bharat kedepan harus bisa jadi pusat budaya dan pustaka visual budaya Pakpak.

Sun Rise di Delleng Simpon
Mengapa di Kabupaten Pakpak Bharat..?
  1. Dari lima suak yang mendiami ulayat suku pakpak di atas, faktanya mayoritas penduduk asli suku pakpak yang mendiami satu daerah adalah di Kabupaten Pakpak Bharat;
  2. Dari segi letak geografis Kabupaten Pakpak Bharat berada ditengah-tengah kelima suak pakpak sehingga menjadi titik focus yang bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat Pakpak dari semua suak dengan mudah;
  3. Nilai budaya dan Adat Pakpak di Kabupaten Pakpak Bharat masih terpelihara dengan sempurna, belum ada campur baur dengan budaya etnis lain;
  4. Situs peninggalan budaya Pakpak banyak ditemui di Kabupaten Pakpak Bharat seperti mejan, rumah adat dan tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah dan legenda serta orang-orang tua sebagai ahli adat yang memiliki pengetahuan budaya Pakpak secara turun-temurun.
Mengapa di Delleng Simpon..?
  1. Delleng Simpon yang memiliki panorama alam yang sangat indah memiliki nilai wisata yang menarik untuk dikunjungi. Delleng simpon adalah puncak gunung tertinggi di Kabupaten Pakpak Bharat. Selama ini Delleng Simpon menjadi daerah tujuan wisata lokal yang ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Tak hanya masyarakat Pakpak, para pendatang dari daerah lainpun kagum akan keindahan dari panorama alam Delleng Simpon. 
  2. Kawasan Delleng Simpon merupakan batas wilayah pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat dengan Kabupaten Humbang Hasundutan. Kawasan disekitar Delleng Simpon memiliki peninggalan-peninggalan budaya yang tinggi seperti Mata Air Eluh Berru Tnambunen, Perkemenjenan (kebun kemeyan) sebagai mata pencarian masyarakat, Barati untuk Merbanto, situs-situs budaya seperti Mejan, Rumah Adat, Lae Merah (sungai yang berwarna merah alami) serta Legenda Silaan di Desa Ulumerah;
  3. Berada di kawasan jalan propinsi yang mudah untuk dikunjungi.
Mata air di kaki Delleng Simpon, memiliki Legenda yang terbentuk dari Air Mata Berru Tinambunen (Eluh Berru Tinambunen)
Banyak hal menarik yang bisa diciptakan di kawasan ini sehingga layak untuk dikunjungi. Secara umum kawasan ini telah memadai sebagai Pusat Budaya Pakpak, tinggal penataannya yang bersifat teknis. Masyarakat Pakpak telah banyak menjadi sarjana-sarjana yang ahli dibidang pembangunan infrastruktur, ahli wisata dan budaya, ini bisa di berdayakan. Sumbangan-sumbangan semua pihak tentu sangat diharapkan agar dicapai satu keberhasilan. Diharapkan selain menjadi pusat Budaya Pakpak kawasan ini sekaligus menjadi daerah tujuan wisata yang bisa menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Pakpak Bharat. 

Satu perbandingan yang relevan, hal semacam ini telah berhasil dilaksanakan oleh Kabupaten Dairi yaitu pembanguna Taman Wisata Iman (TWI) di Sitinjo Dairi. Saat ini TWI menjadi satu asset wisata Kabupaten Dairi yang mampu menambah pendapatan asli daerah. 


Mengapa Pakpak Bharat tidak…? Kapan lagi Pakpak Bharat jadi Nduma seperti yang dicita-citakan..? 
Tindakan-tindakan besar dan tepat harus segera dilaksanakan. Atau biarkan saja “kuda” pembangunan jalan ditempat, bertahan digilas “kuda-kuda” lainnya..?

Otonomi daerah yang melahirkan Kabupaten Pakpak Bharat secara umum disambut dengan rasa gembira oleh masyarakat Pakpak khususnya masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan berdirinya kabupaten Pakpak Bharat maka diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengatur dirinya sendiri “menunggang kuda” pembangunan menuju kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera (nduma) dengan usaha penggalian-penggalian potensi yang ada.
6:12 AM | 0 comments | Read More

Pengumuman Hasil Ujian CPNS Tahun 2009 Kabupaten Pakpak Bharat

Written By Juwita on Monday, December 7, 2009 | 3:00 AM

Berdasarkan Keputusan Bupati Pakpak Bharat Nomor 0916 Tahun 2009 tanggal 07 Desember 2009 tentang Penetapan Kelulusan Hasil Seleksi Ujian CPNS Daerah Kabupaten Pakpak Bharat bersama ini diumumkan kepada peserta yang nama dan nomornya tercantum dalam Lampiran Pengumuman ini dinyatakan lulus segera melengkapi berkas persyaratan pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil, sebagai berikut :

a. Surat Permohonan diatas kertas segel/materai @Rp.6000,- sebanyak 2(dua) lembar yang ditujukan kepada Bupati Pakpak Bharat di Salak;

b. Fotocopy STTB/Ijazah, transkrip nilai yang disahkan oleh pejabat yang berwenang sebanyak 2 (dua) lembar;

c. Daftar Riwayat Hidup ditulis tangan sendiri dengan huruf cetak memakai tinta hitam cair (Model SK BKN No.11 Tahun 2002) sebanyak 2(dua) set;

d. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter Pemerintah sebanyak 2 (dua) lembar;

e. Surat Keterangan Berkelakuan Baik (SKBB) dari Polri sebanyak 2 (dua) lembar;

f. Surat Pernyataan 5 (lima) point sesuai dengan Peraturan Pemerintah 98 Tahun 2000 sebanyak 2 (dua) lembar;

g. Asli Kartu Pencari Kerja (AK/1) yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sosial sebanyak 2 (dua) lembar;

h. Fasfoto Hitam Putih ukuran 3 x 4 cm sebanyak 10 (sepuluh lembar);

i. Surat Keterangan Bebas dari Pengaruh NARKOBA (Hasil test dari Rumah Sakit Umum Pemerintah) sebanyak 2 (dua) lembar;

j. Surat Perjanjian bersedia Tidak pindah dari Kabupaten Pakpak Bharat minimal 10 (sepuluh) tahun setelah diangkat menjadi PNS sebanyak 2 (dua) lembar;

k. Foto copy sah Surat Keputusan Pengangkatan dan Surat Pernyataan masih bekerja dari Pimpinan Instansi/Perusahaan dengan menunjukkan aslinya sebanyak 2 (dua) lembar.

Kelengkapan berkas persyaratan tersebut diatas diserahkan langsung oleh yang bersangkutan (tanpa perantara) kepada Bupati Pakpak Bharat Cq. Kantor Kepegawaian Daerah Kabupaten Pakpak Bharat mulai tanggal 08 s/d 21 Desember 2009, setiap hari jam kerja dengan membawa asli Kartu Peserta Ujian. Pelamar yang tidak melengkapi dan tidak menyerahkan berkas persyaratan dimaksud sampai dengan tanggal 21 Desember 2009 dinyatakan yang bersangkutan mengundurkan diri sekali lagi mengundurkan diri dari Calon Pegawai Negeri Sipil.

Daftar Nama-Nama Yang Lulus Download Disini
3:00 AM | 0 comments | Read More

Enget-Enget

Written By Juwita on Sunday, November 8, 2009 | 8:00 AM

Oleh : Ir. R.M. Boangmanalu

Njuah-njuah mo banta karinana.
Menjaka berita ikutanta nai Pakpak Bharat mengenai naing lot penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), sebagai putera Pakpak saya sangat prihatin, merasa mela, terhina memege berita idi karinana, alana lot nina berita i Salak nai kennah mengkepengi asa ndorok iterima jadi CPNS, merdemu misen nipidoken mi :
  1. Para pejabat pemerintah Pakpak Baharat asa mengelangkah mo kene secara jujur, ket pake hati nurani yang tulus, ulang mengakkali, alana kum penerimaen CPNS sesuai instruksi Presiden oda perlu mengkepengi, tapi murni hasil tes
  2. Mendahi para pejabat Pakpak Bharat enget ke bakune perjuangenta tikannai lako peteridahken adat ket sukunta lewat Medan Fair, sampai kita piga-piga kali menjumpai Bupati Dairi asa ipetaridah kita mijelma mbellang, kepeken bagendari nggo mo kita mulai jadi peminpin ikutanta sendiri, tapi mula bagen nola ngo cara ndene, percuma ngo perjuangen partuanta para penggagas/pendiri Kabupaten Pakpak Bharat, ket idike mo bedana kita ket sidebannai.
  3. Enget ke pepatah namendok : Orang yang menhargai pahlawannya, adalah orang yang mau maju, ulang mo kene bage Kacang lupa kulitnya.
  4. Mendahi para pemuda/pemudi dan para kaum mahasiswa putera/i Pakpak, mari bersatu memajuken kutanta, buat suatu wadah untuk memonitor sekaligus membantu semua program pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat
  5. Mendahi LSM, deket karina organisasi kepemudaan marangpe perkumpulan/forum rembuk kade i nalot ikutaen asa mersada kata/arih kene, ulang ue kene gabe ipsarut kalak na mertujuen memecah belah kita.
  6. Enget ke tennah empungta : kita kennah mersitongkel-tongkelen ngo bage sukat irebben, asa dapet kade sinipercinta ni ukuta meraduna.
  7. Mendahi para pemuda/i Pakpak yang sudah meraih gelar mulai S1, saya perlu sampaikan di sini suatu contoh baik yang perlu kita tiru : yaitu denganta suku Karo, pada umumnya ia cari pasangan sama-sama karo, makanya mereka cepat maju, atau kalupun mereka punya isteri / suami dari suku lain, dia tetap mengajarkan dan mengajak isteri/suaminya mempelajari bahasa, adat dan cinta akan tanah kelahirnnya (Karo)
  8. Tapi kelemahan kita justeru di kepintaran kita, kenapa saya berkata demikian ialah : kita umumnya orang Pakpak pintar/pandai menyesuaikan diri dengan lingkungan, pintar menguasai semua bahasa apalagi bahasa batak, walaupun sebelumnya kita tidak pernah kenal/mendengarnya sama sekali, namun bila kita berada/tinggal di daerah itu ± (1s/d 2) minggu kita sudah mengerti dan bisa berkomunikasi dengan bahasa daerah tersebut, belum lagi kepandain menyesuaikan diri (namun kalau menurut saya ada rasa/sifat malu bagi kita orang Pakpak mengakui/memperkenalkan identitas/marganya) pada orang ia temui, apalagi menunjukkan bahasa dan budayanya secara berani/konsekwen seperti saudara kita suku lain.
  9. Lihat contoh ada marga Tobing, Sinaga, Hutabarat yang sudah mulai dari nenek moyangnya lahir/tinggal di Salak, mereka tidak pernah mau menghilangkan identitasnya sebagai orang toba dan marganya tidak pernah mau disamakan.dimasukkan ke salah satu marga yang ada di Salak/Pakpak, apalagi sampai menghilangkannya sama sekali.
  10. Sifat seperti ini kami himbau bagi para putera-puteri Pakpak dimanapun berada dan dalam kondisi apapun, tetap pertahankan identitasmu/margamu dan asal-usulumu. Saya salut dulu membaca Pakpak Online ada anak SMP bahkan SD berani menunjukkan identitas marganya, walaupun ia sendiri mungkin belum tahu/paham persis suku/marganya, bagi Brenda Banurea di Semarang teruskan cita-cita dan perjuanganmu. Saya berharap bagi semua orang Pakpak di seantero dunia ini mengajari dan memperkenalkan pada anak cucunya identitas kita. Maka saya yakin ke depan suku kita Pakpak pasti maju dan dikenal orang.
  11. Disini saya tidak bermaksud melarang kita kawin dengan suku lain, tapi yang penting kita terutama kamu laki-laki, harus menjadi pemimpin di kelurga kita termasuk tugas menanamkan budaya, bahasa, adat dan lainnya yang berhubungan guna melestarikan sukunta.
  12. Terahir kepada LSM, dan ikatan Pemuda, ket perpulungen Pakpak si lot ikuta en asa engket ke kimonitor penerimaan CPNS bagendari en, mela lot penyimpangan asa kumpulken data-datana, asa tapesakat mi yang berwenang termasuk mi KPK, bila perlu mi Mendagri, Menko Kesra, Meneg PAN, Meneg PPN/Ketua Bapenas.
Mula lot ne perlu menghubungi aku misen hubungi ke : Tel: HP. 08121752104, 031-61070358 marangpe email : rmboangmanalu@barata.co.id
Selamat menjalankan tugas buat Pejabat Kabupaten Pakpak Bharat, DPR lakukan tugasmu sebagai control dan pengayom rakyat, karena anda semua adalah wakil-wakil masyrakat Pakpak di pemerintahan, jadi sudah sepantansnya untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat khususnya dan seluruh suku Pakpak pada umumnya dimanapu sekarang berada, bukan malah untuk memelaratkan rakyat.
Lias ate – Njuah-njuah.
8:00 AM | 0 comments | Read More

Salam Pepalum Nteddoh

Written By Juwita on Wednesday, October 28, 2009 | 4:00 PM

Njuah-Njuah... Njuah-Njuah...!!

Tak terasa telah hampir satu tahun Pakpak Bharat Blog lahir di dunia maya, ada rasa senang dan bahagia karena pengunjung blog ini sejalan bertambah usia maka semakin bertambah juga pengunjungnya. Blog ini kami sajikan sebagai Media Informasi Online Pakpak Bharat, yang selalu update dengan beragam informasi dari Kabupaten Pakpak Bharat.

Kami sadar blog ini masih banyak kekurangan disana-sini, baik dari segi tampilan, cara penyampaian dan terutama informasi yang kami sajikan belum selengkap yang kita harapkan.

Ucapan terimakasih ikhlas seutuhnya kami ucapkan kepada Partua Nami/ Puhun/ Mamberru/ Empung/ Kaka/ Anggi yang selalu mengunjungi blog ini untuk mendapatkan informasi-informasi dari Pakpak Bharat. Berkat kita semua, Hari ini blog tercinta ini telah masuk dalam perhitungan peringkat Search Engine Google walau masih peringkat 1/10, hal ini memacu semangat kami untuk tetap berusaha meningkatkan kualitas blog ini. Harapan kita nantinya, blog ini menjadi media informasi online Pakpak Bharat yang sanggup memuaskan harapan kita yang selalu haus dengan iniformasi.

Blog ini adalah milik kita bersama, khususnya warga Pakpak Bharat di penjuru dunia, bisa kita jadikan untuk mendapatkan informasi dan memantau perkembangan daerah kita sekaligus media silaturahmi "pepalum teddoh".

Kami harapkan peran kita semua untuk berpartisipasi saling berbagi melalui blog ini. Pengunjung yang mungkin memiliki Artikel, Opini, Cerita dan Informasi yang berhubungan dengan Pakpak Bharat dapat mengirimkannya kepada kami untuk dimuat di halaman ini. Bisa berupa cerita/sukut-sukuten, profil kuta/daerah, wisata, opini membangun atau gallery gambar kebudayaan seperti mejan dan alat-alat budaya pakpak.

Silahkan dikirimkan via email ke alamat: admin@pakpakbharatblog.co.cc
Isinya diharapkan tidak bertentangan dengan hukum, adat-istiadat dan tidak mengandung SARA. Kami akan mencantumkan identitas anda sebagai sumber pengarang.

Semoga blog ini sanggup menjadi satu sumbangan untuk memajukan Pakpak Bharat. Kami menyadari walau ini kecil, sedikit banyak bisa berperan untuk pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat, karena informasi sangatlah penting.

Terakhir, ada baiknya saat berkunjung untuk meninggalkan Pesan/Kesan atau Opini pada Buku Tamu dengan mencantumkan identitas yang jelas.

Usaha kami adalah selalu berusaha menyempurnakan blog ini.
Semoga....!!

Liasate,
Terimakasih,

Njuah-Njuah Banta Karina.

Salam :)
Pakpak Bharat Blog
Admin


4:00 PM | 0 comments | Read More

Formasi Penerimaan CPNS Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2009

Written By Juwita on Sunday, October 25, 2009 | 11:04 PM

Sesuai SK Bupati Pakpak Bharat nomor 810/4494/KKD/XI/2009 tanggal 23 Oktober 2009 jumlah formasi CPNS yang dibutuhkan Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebanyak 526 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari:
1. Tenaga guru sebanyak 144 orang
2. Tenaga kesehatan sebanyak 90 orang
3. Tenaga Teknis/administrasi 292

Kualifikasi pendidikan yang tersedia yaitu S1/A4, D3, D2 dan SMK. Sayangnya untuk formasi SMU/SLTA/MAN tidak tersedia, padahal mayoritas penduduk Pakpak Bharat adalah tamatan SMU.

Berikut formasi lengkapnya dan jumlah yang dibutuhkan :

I. TENAGA GURU
GURU TK NEGERI PEMBINA: Guru TK; D2 PGTKdan A-II/Sertifikasi Profesi atau S1 PGTK dan A-IV/ Sertifikasi Profesi: 3; GURU SD NEGERI: Guru Kelas SD: D2 PGSD dan A-II /Sertifikasi Profesi atau S1 PGSD dan A-IV /Sertifikasi Profesi: 40; Guru Agama Islam: S-1/A4 Pendidikan Agama Islam /Profesi: 4; Guru Agama Kristen: S1 Pendidikan Agama Kristen /Profesi: 4; Guru Penjas SD: S1/A4 Penjas: 6; GURU SMP NEGERI: Guru Agama Islam: S1 /A4 Agama Islam: 5; Guru Agama Kristen: S1 /A4 Agama Kristen: 2; Guru PPKN: S1/AIV PPKN: 4; Guru Bahasa Indonesia : S1/IV Bahasa Indonesia: 2; Guru Bahasa Inggris: S1/AIV Bahasa Inggris: 5; Guru Geografi: S1/AIV Geografi: 2; Guru Sejarah Nasional/ Umum S1/Akta IV: 2; Guru Ekonomi Akuntansi: S1/A4 Ek. Akuntansi: 3; Guru Matematika: S1/A4 Matematika: 5; Guru Fisika: S1/AIV Fisika: 3; Guru Biologi: S1/AIV Biologi: 4; Guru Pendidikan Seni Rupa: S1/AIV Seni Rupa: 3; Guru Pendidikan Seni Musik: S1/A4 Seni Musik: 3; Guru Bimbingan dan Konseling: S1/A4 Bimbingan dan Konseling: 5. GURU SMA NEGERI: Guru Geografi: S-1/AIV Geografi: 3; Guru Akuntansi: S1/AIV Ekonomi Akuntansi: 2; Guru Matematika: S1/A4 Matematika: 3; Guru Fisika: S1/AIV Fisika: 2; Guru Bahasa Indonesia: S1/A4 Bahasa Indonesia: 3; Guru Bimbingan dan Konseling: S1/AIV Bimbingan dan Konseling: 2; Guru Sosiologi: S1/A4 Sosiologi: 2; Guru Bahasa Asing: S1/A4 Bhs Jerman: 2; S1/A4 Bhs Perancis: 2; Guru PPKn: S1/A4 PPKn: 2; Guru Pendidikan Olah Raga: S1/A4 Penjas: 2; Guru Seni Musik: S1/A4 Seni Musik: 2; Guru Teknik Informatika Komputer: S1/A4 Komputer: 2; Guru Ketrampilan: S1/A4 Tata Boga: 2. GURU SMK NEGERI: Guru Agama Islam: S1/AIV Pend. Agama Islam: (III/a): 1; Guru PPKN: S1/A4 PPKn: III/adalah: 1; Guru Biologi: S-1/AIV Biologi: III/adalah: 1; Guru Fisika : S-1/AIV Fisika: III/adalah: 1; Guru Seni Musik: S-1/AIV Seni Musik: III/adalah: 1; Guru Pertanian: S-1/A4 Pertanian: III/adalah: 1; Guru Teknik Mekanik Otomotif /Mesin : S-1/AIV Teknik Mesin: III/adalah: 1; Guru Manajemen : S1/A4 Manajemen: III/a:

II. TENAGA KESEHATAN:
Dokter Umum III/b: 4; Dokter Gigi: Dokter Gigi: III/b: 4; Keperawatan : S1 Keperawatan: III/adalah: 4; D3 Keperawatan: II/c: 12; SPK: II/a: 10; Bidan : D3 Kebidanan II/c: 12; Perawat Gigi: D3 Perawat Gigi II/c: 6; Sanitarian D3 Kesehatan Lingkungan II/c: 7; Pranata Laboratorium Kesehatan D3 Kimia Analis: II/c: 2; D3 Analisis Kesehatan II/c: 3; Terapis Wicara: S-1 Psikologi III/adalah: 1; Ahli Gizi D3 Gizi II/c: 7; Penyuluh Kesehatan Masyarakat S1 Kes. Masyarakat III/adalah: 10; Teknisi Elektromedis D3 Elektromedis II/c: 1; Penata Anesthesi D3 Anastesi II/c: 1; Apoteker : Apoteker III/b: 2; Asisten Apoteker : D-3 Farmasi II/c: 2; Radiografer D-3 Rontgen: II/c: 2;

III. TENAGA TEKNIS:
Pranata Komputer: S-1 Ilmu Komputer: III/adalah: 4; S-1 Sistem Informasi : III/a: 2; Pusatakawan D-3 Perpustakaan : II/c: 5; Arsiparis D-3 Sekretaris: II/c: 5; D-3 Manajemen Perkantoran : II/c: 6; Pranata Humas: S-1 Komunikasi: III/a: 3; D-3 Bahasa Inggris: II/c: 2; Verifikator Keuangan : D-3 Ekonomi Akuntansi: II/c: 12; D-3 Keuangan Perbankan: II/c: 2; Penata Laporan Keuangan: S-1 Akuntansi; III/a: 15; Pemandu Wisata D-3 Pariwisata: II/c: 2; SMK Pariwisata : II/a: 2; Analisis Kepegawaian : S-1 Hukum: III/a: 3; S-1 Administrasi Negara: III/a: 2; D-3 Manajemen Perkantoran: II/c: 2; Analisis Hukum: S-1 Hukum: III/a: 5; Perancang Peraturan Perundang-undangan S-1 Hukum: III/a: 2; Penyuluh Pajak Daerah : D-3 Perpajakan: II/c: 2; Penyuluh KB (Keluarga Berencana): S-1 Kesehatan Masyarakat : III/a: 3; S-1 Komunikasi: III/a: 1; S1 Kessos: III/a: 3; Penyuluh Kehutanan S-1 Kehutanan : III/a: 7; Penyuluh Pertanian:S-1 Penyuluh Pertanian III/a: 5; S-1 Peternakan III/a: 2; D-3 Pertanian III/a: 3; SPMA/SMK Budidaya Pertanian: II/a: 10; Penyuluh Perindag : S-1 Tata Niaga: III/a: 1; S-1 Agribisnis Pertanian : III/a: 1; S-1 Adminitrasi Niaga: III/a: 1; S-1 Teknik Industri: III/a: 1; SMK Manajemen Bisnis: II/a: 2; Pengawas Teknik Tata Bangunan dan Perumahan: S-1 Arsitektur : III/a: 3; Pengawas Tekis Pertamanan: S-1 Arsitektur: III/a: 1; Teknisi Bangunan: STM Bangunan/SMK Bangunan: II/a: 2; Pengawas Teknik Jalan dan Jembatan: S-1 Teknik Sipil : III/a: 2; Pengawas Benih Ikan: S-1 Perikanan: III/a: 2; Pengawas Benih Tanaman : S-1 Pertanian : III/a: 4; Pengawas Bibit Ternak: S-1 Peternakan: III/a: 2; Pengawas Mutu Hasil Pertanian: S-1 Teknologi Hasil Pertanian: III/a: 1; S-1 Teknologi Hasil Hutan: III/a: 2; Pengawas Farmasi dan Makanan: SMK Farmasi : II/a: 2; D-3 Farmasi: II/c: 2; S-1 Farmasi: III/a: 3; Analisis Kelembagaan: S-1 Ilmu Pemerintahan: III/a: 3; Teknisi Listrik: D-3 Teknik Elektro: II/c: 2; STM/SMK Elektro: II/a: 2; Inspektur Ketenagalistrikan : S-1 Teknik Elektro: III/a: 4; Inspektur Tambang: S-1 Pertambangan : III/a: 2; D3 Teknik Konversi Energi: II/c: 2; Medik Veteriner: Dokter Hewan : III/b: 1; Paramedik Veteriner : S-1 Kesehatan Hewan : III/a: 2; Pengendali Ekosistem Hutan S-1 Manajeman Kehutanan: III/a: 5; Penggerak Swadaya Masyarakat S-1 Manajemen : III/a : 5; Auditor S-1 Ekonomi Pembangunan: III/a: 3; S-1 Akuntansi III/a : 3; S-1 Administrasi Negara: III/a: 3; S-1 Teknik Sipil III/a: 2; Penyusun Program dan Evaluasi S-1 Ekonomi Pembangunan III/a: 6; S-1 Manajemen III/a : 2; Perencana S-1 Sosial Ekonomi Pertanian III/a: 2; S-1 Ekonomi Pembangunan III/a: 2: Analisis Pemberdayaan Perempuan : S-1 Ekonomi Pembangunan III/a: 2; Pengembang Teknologi Pembelajaran : S1/A4 Administrasi Pendidikan III/a: 2; Pengendali Frekuensi Radio D-3 Teknik Telekomunikasi II/c: 2; Operator Transmisi Sandi : SMK Komunikasi II/a: 2; Pekerja Sosial : SMEA Sosial atau SMPS: II/a: 2; S-1 Kessos III/a: 4; Polisi Pamong Praja S-1 Hukum III/a: 2; S-1 Psikologi III/a: 2; S-1 Komunikasi III/a: 2; S-1 Sosiologi II/a: 2; Pengawas Mutu Pakan : SNAKMA/SMK Peternakan: II/a: 3; D-3 Peternakan III/a: 2; Pamong Belajar S-1 Pertanian III/a: 3; S-1/A4 Seni Rupa III/a: 2; Pengendali Dampak Lingkungan S-1 Teknik Lingkungan III/a: 2; Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan : S-1 Pertanian III/a: 3; Tenaga Administrasi : Arsiparis: D-3 Sekretaris: II/c: 4; SMEA atau SMK Sekretaris II/a: 10; Pengadministrasi Umum: SMEA atau SMK Seretaris /Akuntansi: II/a: 10; Teknisi Mesin: STM atau SMK Teknik Otomotif: II/a: 10; Teknis Operasional Alat-alat Berat D-3 Teknik Mesin II/c: 3; Pengawas Teknisi Operasional Alat Berat : S-1 Teknik Mesin: III/a: 3; Operator Data Komputer: SMK Teknik Komputer Jaringan II/a: 7; Pranata Komputer: D3 Komputer: II/c: 10. S1 Teknik Informatika Komputer III/a: 5.

WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN :
Waktu pendaftaran mulai 30 Oktober 2009 s/d 13 Nopember 2009 bertempat di Kantor Kepegawaian Kabupaten Pakpak Bharat, Komplek Perkantoran Panorama Indah Sindeka Salak.
Ujian dilaksanakan tanggal 25 Nopember 2009.

SYARAT ADMINISTRASI PENDAFTARAN :
Syarat pendaftaran yaitu:
1. Izajah terakhir dan transkrip nilai leges sebanyak 2 lembar, dan
2. Pas Photo ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.

Untuk informasi lengkap dan format lamaran, silakan datang langsung ke Kantor Kepegawaian Kabupaten Pakpak Bharat, komplek Panorama Indah Sindeka Salak, atau tanyakan pada pada kolom komentar dibawah.
Pakpak Bharat Blog 



11:04 PM | 0 comments | Read More

Penerimaan CPNS Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009

Written By Juwita on Friday, October 2, 2009 | 4:49 AM

Ada kabar gembira bagi warga pencari kerja di Sumutaera Utara (Sumut) yang ingin menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sebab dalam waktu dekat ini, pemerintah membuka pelamaran penerimaan CPNS.

"Pada tahun ini, Sumut menerima sebanyak 12.776 CPNS, yang tersebar untuk Pemprovsu, dan 28 kabupaten/kota," kata kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprovsu, Arsyad Lubis,
kepada Waspada Online, tadi siang.



Dari kuota formasi CPNS itu, katanya, penerimaan paling banyak pada kualifikasi pendidikan (guru) di jajaran Pemko Medan berada di urutan pertama. Dari 33 kabupaten/kota se-Sumut, hanya 28 kabupaten/kota yang akan menerima CPNS daerah.

Kabupaten/kota yang tidak menerima CPNS, sebutnya, adalah Pemkab Nias Utara, Nias Barat, Tapanuli Utara, Simalungun dan Kota Sibolga.

"Untuk pendaftaran lamaran akan dibuka setelah diputuskan dalam rapat teknis 7 Oktober mendatang," ujarnya.

Namun, Arsyad mengaku belum mengetahui berapa total formasi di masing-masing kabupaten/kota. Sebab, Pemkab/Pemko yang langsung mengusulkan formasi CPNS kepada Menteri Pembadayagunaan Aparatur Negara (Menpan).

"Dalam proses penerimaan ini, tugas BKD Pemprovsu hanya mengkordinasikan dan mengawasi agar proses penerimaan CPNS berjalan lancar" jelasnya

Sumber: Waspada Online
4:49 AM | 0 comments | Read More

Pemkab Pakpak Bharat Sosialisasikan Waspada Teroris

Written By Juwita on Thursday, September 10, 2009 | 3:04 AM

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat,melaksanakan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Masyarakat terhadap teroris,dan melihat karena Kabupaten Pakpak Bharat yang berbatasan dengan wilayah NAD,namun sangat tergolong Aman,namun,dihimbau agar masyarakat agar tidak terkecoh akan tipu daya teroris yang diduga saat ini berlindung di bawah ketiak Agama,dan perlu dipahami,jihad ala terorisme,relevansinya sangat bertentangan dengan Al-Quran.




Untuk itu dihimbau kepada Masyarakat yang terdiri dari berbagai unsur,supaya memahami wawasan kebangsaan,dan cinta tanah Air,dimana ke dua hal itu adalah juga sebahagian dari Iman.paparan itu terungkap pada Acara Sosialisai diatas pada kamis kemaren 10/09,yang bertempat di Gedung Aula Pemkab Pakpak Bharat Panorama Indah Dlleng Sindeka.



Pada acara dimaksud,Komunitas Intelizen Daerah(Kominda) yang dipegang oleh Wabup Pakpak Bharat,Remigo y.Berutu,menghimbau agar terus menjalin komunikasi,Koordinasi dan kerja sama sebagai antisipasi Dini,dan dipimpin langsung oleh Dandim 0206/D,Letkol Inf Abdul Rahman,S.Sos.Kapolres Pakpak Bharat,AKBP Suriadi Bahar,SH.MHum.dan tampak hadir saat itu,Ka,Kesbang Linmas,Drs,Hasannudin,Ka,PMD,Drs Sobat Maha, Ka.Catpil,Drs Laktani Solin,Kakandepag,Drs.H.Lecce Berutu,Camat,Kades dan Perangkatnya,tokoh Agama,Pemuda dan Masyarakat,dan undangan lainya.



Dalam kesempatan itu Dandim Letkol Inf Abd Rahman S.Sos.menyarankan bila ada mencurigakan segera lapor ke TNI/ Polri,dan TNI/Polri siap bertindak tegasnya seraya menyatakan ditengah masyarakat ada Babinsa dan Polmas sebagai ujung tombak yang didukung perangkat Desa,dan hal itu juga di Amini Kapolres Pakpak Bharat,AKBP.Suriadi Bahar,SH.MHum sembari menegaskan kepada pihak terkait agar selektif memberikan identitas diri Kemasyarakat.
3:04 AM | 0 comments | Read More

Guna Ari-Ari Bana Kalak Pakpak (Makna Hari-Hari Dalam Kalender Pakpak)

Written By Juwita on Sunday, August 23, 2009 | 3:53 AM

Guna Ari-Ari Bana Kalak Pakpak (Makna Hari-Hari Dalam Kalender Pakpak)

Suku Pakpak memiliki aturan waktu dan kalender tersendiri. Beda dengan kalender pada umumnya dimana setiap tanggal hanya menunjukkan nilai aturan waktu, bagi Suku Pakpak/Kalak Pakpak hari disamping dipandang sebagai nilai waktu setiap hari memiliki makna tersenderi. Telah di atur dan diyakini kelebihan dan kekurangan setiap hari-hari tertentu. Hal ini menjadi pedoman dalam melaksanakan sebuah pekerjaan. Sebelum bertindak melaksanakan sebuah ulaan, biasanya terlebih dahulu dengan melihat "ketika"/hari yang cocok. Berikut adalah hari-hari Pakpak dan tanggal beserta makna hari setiap tanggalnya.

3:53 AM | 0 comments | Read More

Musim Ardangen

Written By Juwita on Friday, August 21, 2009 | 1:09 AM

Ini bulan Agustus. Di kabupaten Pakpak Bharat pada bulan ini biasanya curah hujan tinggi. Telah menjadi budaya, semenjak dahulu pada bulan ini dan sebulan sebelum atau setelahnya digunakan masyarakat sebagai Musim Ardangen (musim menanam padi di darat).

"Mardang" adalah budaya dalam masyarakat Pakpak yang masih dibudayakan sampai saat ini, yaitu kegiatan
menanam padi di ladang (darat). Setelah lahan siap tanam, pemilik lahan kemudian "Merkua" (mengundang warga lain agar bersedia membantu) dan penanaman dilakukan secara gotong royong dengan warga lain yang diminta bantuan (disebut Kinua).

Dulu bercocok tanam dilakukan dengan sistem Nomaden (berpindah-pindah sesuai kesuburan tanah), tapi saat ini sistem ini tidak ada lagi karena lahan yang semakin sempit dan telah diterapkannya sistem pemupukan. Ciri khas bercocok tanamnya dengan membuat lobang pada lahan dengan alat kayu yang ujungnya dibuat runcing (Tutak). Kemudian bibit padi ditanam pada lobang tersebut. Pekerja yang bertugas membuat lobang tanaman disebut "Pertutak", sedangkan orang yang menanam (memasukkan padi ke dalam lobang yang dibuat) disebut "Pengennah" Saat mardang, ciri khas makanan sebagai lauk konsumsi pekerja yaitu "Gambas Tinopong", yaitu ikan asin goreng yang di tepung.

Pelaksanaan menanam padi ini dilakukan secara gotong royong dan bergantian sampai semua masyarakat selesai melaksanakan "Mardang". Sampai saat ini budaya ini masih terpelihara sebagai sumber mata pencarian masyarakat, disamping itu dilakukan juga becocok tanam di sawah, tanaman muda/palawija dan berkebun kopi.


1:09 AM | 0 comments | Read More

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Penyambutan Bulan Suci Ramadhan Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat Berlangsung Meriah

Written By Juwita on Thursday, August 20, 2009 | 3:00 AM

Hari ini 20 Agustus 2009 bertepatan dengan tanggal 28 Syaban 1430 H, Kabupaten Pakpak Bharat memperingati Isra Mi'raj nabi Muhammad SAW sekaligus penyambutan bulan suci ramadhan. Pelaksanaannya berlangsung di gedung serba guna Salak.

Perayaan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Panitia mengundang semua jemaah dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat dan semua PNS di lingkup Pemkab Pakpak Bharat. Sehingga prosesinya cukup meriah dengan jumlah undangan yang hadir membludak.

Mengambil tema Melalui Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan penyambutan bulan suci Ramadhan 1430 H kita tingkatkan ukhuwah islamiah menuju masyarakat Pakpak Bharat yang Nduma. Tampil sebagai penceramah bapak Drs. H. Nasrun Zakaria yang sengaja di hadirkan panitia dari Medan.

Dalam kesempatan itu hadir pejabat dan unsur muspida kabupaten Pakpak Bharat seperti Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Kapolres Pakpak Bharat, Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Pakpak Bharat, Para Kepala Dinas dan para undangan lainnya utusan dari semua jemaah se Kabupaten Pakpak Bharat.

Dalam sambutannya, Bupati Pakpak Bharat bapak H.Makmur Berasa, SH menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat tidak akan pernah berhenti membangun di segala sektor termasuk sektor kerohonanian/keagamaan. Namun Bupati menekankan usaha pemerintah harus di dukung oleh masyarakat. Masyarakat di ingatkan tidak cukup hanya berdoa tanpa berusaha. Kerja keras adalah keharusan disamping taat menjalankan ibadah keagamaan agar tercapai yang di cita-citakan yaitu masyarakat yang Nduma.

3:00 AM | 0 comments | Read More

Ikatan Pemuda Pemudi Kecamatan STU Julu (IKPPS)

Written By Juwita on Sunday, August 16, 2009 | 9:16 AM

Muda mudi memiliki potensi besar yang berguna jika di berdayakan. Jika pemuda pemudi bersatu dalam suatu wadah organisasi dengan aturan yang jelas maka tujuan positif memberdayakan mudi mudi akan tercapai dengan mudah.

Untuk itu, pada hari Minggu, 16 Agustus 2009 dibentuk Ikatan Pemuda Pemudi Kecamatan STU Julu (IKPPS) sekaligus pengukuhan pengurus.

Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Desa Singgabur. Dihadiri oleh muda mudi perwakilan dari seluruh desa se Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu. Peresmian dan pengukuhan langsung oleh Bapak Wakil Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu. Acara dimeriahkan oleh hiburan muda mudi, berlangsung dengan penuh semangat dan cukup meriah.
9:16 AM | 0 comments | Read More

Pasar/Onan Sebagai Pusat Perbelanjaan di Kabupaten Pakpak Bharat

Written By Juwita on Friday, August 14, 2009 | 7:01 AM

Pasar atau dalam bahasa lokal Pakpak dikenal dengan Onan di Kabupaten Pakpak Bharat sampai saat ini yang ada hanya pasar tradisional. Tidak seperti di kota lain dimana kegiatan pasar berlangsung setiap hari, di kabupaten pakpak bharat pelaksanaannya hanya satu kali dalam satu minggu. Hal ini sudah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

Jadi jika anda ingin mencari plaza, bioskop, mall atau super market sampai saat ini belum tersedia di kabupaten Pakpak Bharat.

Pengelolaan pasar tradisional menjadi kewenangan pemerintah kabupaten Pakpak Bharat dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan seksi Pasar. Sementara sampai saat ini fasilitas yang disediakan hanya kios-kios kecil berukuran 4 x 3 m dan balerong.

Pasar/onan tradisional menjadi pusat jual beli antara penjual dan pembeli. Produknya sebatas kebutuhan pokok sehari-hari dan tempat masyarakat menjual hasil taninya kepada penampung (tokeh). Penjual sebagian besar datang dari luar daerah terutama dari Sidikalang kabupaten Dairi. Produk yang djual adalah bahan pakaian, bahan makanan dan barang-barang lain yang belum ada di produksi di kabupaten Pakpak Bharat.

Keadaan sekarang, pasar tradisional yang ada di kabupaten Pakpak Bharat hanya empat pasar di empat kecamatan, yaitu onan Salak di Kecamtan Salak, Onan Singgabur di kecamatan STU Julu, Onan Sibande di kecamatan STU Jehe dan Onan Sukaramai di kecamatan Kerajaan.

1. Pasar Salak
Berada di ibukota kabupaten, Kota Salak. Di banding pasar/onan lain, pasar ini adalah paling besar dan ramai. Penyelenggaraannya dua kali seminggu yaitu setiap hari kamis dan senin. Selain hari kamis dan senin, lokasi pasar salak kembali sepi, hanya ada beberapa warung, tukang pangkas dan kedai-kedai kecil yang beroperasi setiap hari. Masyarakat yang menggunakan pasar ini dari kecamatan salak, kecamatan pergetteng-getteng sengkut, kecamatan tinada, kecamatan siempat rube dan dari kecamatan lain yang ingin berbelanja ke kota Salak.

2. Pasar Singgabur
Berada di desa Singgabur kecamatan STU Julu, beroperasi sekali seminggu setiap hari Rabu.

3. Pasar Sibande
Berada di Sibande ibu kota kecamatan STU Jehe. Beroperasi setap hari Rabu.

4. Pasar Sukaramai
Berada di Sukaramai ibu kota kecamatan Kerajaan. Beroperasi setiap hari Jum'at.

Dari artikel ini, pembaca tentu bisa menyimpulkan keadaan pasar di kabupaten Pakpak Bharat. Bagi yang memiliki minat dan modal, terbuka lebar peluang untuk membuka pusat perbelanjaan yang lebih baik di kabupaten Pakpak Bharat khususnya di kota Salak.

Tentang urusan perijinan di Kabupaten Pakpak Bharat terkenal dengan kemudahannya. Tidak ada yang berusaha mempersulit urusan pendatang yang ingin menanamkan modalnya di daerah ini, baik pemerintah maupun masyarakat.
7:01 AM | 0 comments | Read More

PLTA Berbiaya Rp.500 M Akan Di Bangun Di Kabupaten Pakpak Bharat

Written By Juwita on Monday, August 3, 2009 | 5:01 AM

Investasi Besar mulai masuk ke Kabupaten Pakpak Bharat. Saat ini seorang insvestor dari medan, yaitu direktur PT Pakpak Bharat Bumi Energi, H.Indra utama mulai mengucurkan modal senilai Rp 500 miliard, lebih besar dua kali dari APBD Pakpak Bharat untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berkapasitas 21 Mega wat (Mw).

Proyek ini diyakini akan melahirkan dan menggerakkan Proyek-proyek lainya dan akan menghidupkan Roda Perekonomian sehingga Kabupaten yang merupakan Pemekaran dari Kabupaten induk/Dairi ini diyakini akan mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Jika PLTA tersebut telah beroperasi maka sektor sektor Pembangunan lainnya dan peningkatan taraf hidup masyarakat bakal meningkat,hal ini akan membawa kemajuan Kabupaten Pakpak Bharat, dan diharapkan lebih maju dari Kabupaten Induk/Dairi. Hal ini bisa tercapai jika masyarakat dapat menerima dan mendukung kehadiran investor yang masuk ke daerahnya untuk menanamkan modalnya dan melakukan pembangunan proyek yang berdampak multiplifer effect tersebut.

Prospek itu dikemukakan direktur PT Pakpak Bumi Energi, H Indra utama yang didampingi Direktur Bakkara Bumi Energi Don Mahyudin kepada pers, bahwa minggu kemarin ke dua Perusahaan itu secara bersama-sama mulai menanamkan modal senilai Rp.500 M. Untuk membangun PLTA di Kabupaten Pakpak Bharat.

PLTA yang menghasilkan tenaga 21 Mw ini di bangun di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut memanfaatkan Sungai Lae ordi (Lae Une).

Kedua direktur Perusahaan yang bergerak dibidang Pembangunan Pembangkit Listrik tersebut telah menghadiri dialog percepatan pembangunan Pakpak Bharat yang diselenggarakan bersama warga setempat bersama Pihak Pemkab yang bertempat dilokasi Lae Une, Kecupak, pada minggu yang lalu, dimana dialog dengan materi pokok pembangunan PLTA. Selain itu H.Indra utama dan Don Mahyudin juga menghadirkan narasumber Bupati Pakpak Bharat, H. Makmur Berasa,SH, Mansehat Manik dari kesatuan marga sulang silima, Mertua Manik dari unsur pemuda, dan Manahan Manik dari unsur masyarakat kecupak 1, Punten Manik dari unsur Sukut Nitalun, Marudin Manik dari unsur Putra Pakpak Bharat dari Perantauan.

Penulis: Belmon Tumangger (Wartawan Harian Gaya Medan)
5:01 AM | 0 comments | Read More

Selamat HUT Ke-VI Kabupaten Pakpak Bharat

Written By Juwita on Tuesday, July 28, 2009 | 1:47 AM

28 Juli 2009.

Tepat 6 tahun lahirnya Kabupaten Pakpak Bharat.
Perayaannya dengan sederhana dilaksanakan di Lapangan Napasengkut kota Salak. Perayaan kali ini memang tidak semeriah tahun lalu. Hanya dilaksanakan dengan resepsi makan "Pelleng" dan lomba kesenian daerah. Dalam undangan
terlihat tokoh-tokoh pemrakarsa pembentukan Kabupaten Pakpak Bharat dan muspida dari Kabupaten Dairi sebagai Kabupaten induk.

Yang terpenting memang makna dibalik perayaan hari jadi Kabupaten Pakpak Bharat sebagai satu media evaluasi keberhasilan pembangunan. Apakah ada kemajuan dalam satu tahun terakhir, atau malah terjadi kemunduran..?

Perayaan HUT Ke-6 Kabupaten Pakpak Bharat kali ini mengambil tema "Dengan semangat hari jadi Kabupaten Pakpak Bharat mari kita tingkatkan etos kerja aparatur pemerintah dan masyarakat" dan sub tema "Persada ukurta, gegohi mengula, pedaoh perubaten, asa ndor kita rebbak nduma".

Semoga, perayaan yang sederhana ini membawa dampak positif untuk kemajuan Kabupaten Pakpak Bharat kedepan.

Mari bersama menyumbangkan sesuatu yang sanggup kita sumbangkan untuk kemajuan Kabupaten Pakpak Bharat.

Njuah-njuah..!!

1:47 AM | 0 comments | Read More

Benarkah Suku Pakpak Kanibal (Pemakan Manusia)..?

Written By Juwita on Friday, July 24, 2009 | 5:19 AM

Benarkah.? Kok bisa.? Bagaimana melakukannya.?

Kalau mendengar suku pakpak, pikiran orang awam mungkin langsung tertuju dengan kepercayaan bahwa suku pakpak pemakan manusia. Kepercayaan ini memang sempat menyebar ke daerah lain, sehingga jika mendengar suku pakpak ada perasaan ngeri atau takut.

Apakah anda percaya ini..?
Saya lahir dan dibesarkan di lingkungan suku pakpak. Semenjak saya lahir belum pernah melihat saudara-saudara saya memakan daging manusia. Namun mengapa mitos ini sampai menyebar..?

Kalau orang yang tau banyak tentang budaya pakpak anda tanya apakah ini benar, maka jawabnya adalah tidak benar, hanya sebatas mitos. Yang mengatakan orang pakpak kanibal hanya orang yang buta tentang budaya pakpak, dan orang yang "bodoh" karena langsung mempercayai mitos tanpa menganalisis kebenarannya.

Suku pakpak mendiami wilayah di propinsi sumatera utara. Wilayahnya berderet di sekitar pegunungan bukit barisan sehingga berladang (mertembak), berburu, mengolah kekayaan hasil hutan, beternak dan berdagang merupakan sumber kehidupan yang cocok. Sumber daya alam yang kaya menjadikan suku pakpak merasa damai mendiami wilayah ini.

Menurut sejarah, perdagangan dilakukan sampai ke daerah lain. Kota Barus merupakan jalur perdagangan yang sangat terkenal saat itu. Para pedagang dari eropa dan arab membeli produk-produk di tempat ini. Produk yang sangat unik, mahal dan langka adalah getah kemenyan yang sampai saat ini masih di budi dayakan oleh masyarakat.

Dari sini bisa di analisis, adakah waktu orang pakpak memakan daging saudaranya sendri karena kelaparan..? Tidakkah cukup kekayaan yang ada membuat hidup mereka sejahtera, kenyang dan damai..?

Saya pernah menjumpai seorang kakek berumur 80 tahun dan menananyakan tentang ini. Beliau Bermarga Tumangger satu marga asli suku pakpak. Beliau merupakan tokoh adat dan budaya yang di akui di daerah tersebut. Menurut beliau, pernah terjadi pertikaian akibat kedatangan perusuh yang ingin menguasai kekayaan suku pakpak. Hingga mereka melakukan perlawanan dan terjadi pertumpahan darah.

Satu diantara pejuang suku yang dijuluki Si Jago Moccak memiliki keterampilan Beladiri Moccak (Moccak = Beladiri Suku Pakpak yang mirip Silat) dan keberanian dan emosi yang tinggi berhasil membunuh musuh dan mengambil jantungnya dan langsung menggigit jantung tersebut (bukan ditelan). Tindakan ini membuat musuh lainnya terkejut dan lari kocar-kacir dalam ketakutan.

Dipihak musuh, ternyata kejadian ini menjadi buah bibir, yang ahirnya menyebar dari mulut kelmulut. Jantung yang malang ini lah menjadi awal mitos orang Pakpak adalah kanibal, pemakan daging manuasia. Padahal, sebenarnya kejadian yang kebetulan tersebut hanya luapan emosi Si Jago Moccak akibat ulah perusuh yang ingin mengusik ketenangan suku pakpak.

Demikian ceritanya. Bagaimana pendapat anda..? Orang yang waras tentu menggunkan logika.. :-)
5:19 AM | 0 comments | Read More

Lomba Tangkas Koperasi Propinsi Sumatera Utara Tingkat SLTA Tahun 2009 Berjalan Mulus di Pakpak Bharat

Written By Juwita on Wednesday, July 15, 2009 | 4:14 AM

Atas nama Bupati Pakpak Bharat. Wabup Ir. Remigo Y. Berutu, MBA membuka lomba Tangkas Terampil Koperasi Tk.SLTA. Wilayah III Provinsi Sumut Tahun perlombaan 2009, Terdiri dari 5 Kabupaten/ Kota yang ditempatkan di Kabupaten Pakpak Bharat. Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Perindagkop setempat itu diselenggarakan di Aula Pemkab, Komplek Panorama Indah Sindika Salak Rabu (15/7) berjalan mulus.

Dihadapan Siswa/I kreatif dengan 5 regu, sebanyak 15 orang dilengkapi tenaga pendamping dari masing-masing peserta. Dari Kabupaten Simalungun, Kotamadya P.Siantar, Kabanjahe, Dairi dan Pakpak Bharat yang memperebutkan piala/trophy.

Wabub Ir. Remigo Y.Berutu, MBA mengaku bangga atas dipilihnya Pakpak Bharat menjadi pusat kegiatan Lomba Tangkas Koperasi di Wilayah III Provsu.
Dengan demikian lanjut Wabup, ditengah terpaan krisis global sebagai bekal, mengatasi roda perekonomian, perlu dihidupkan kembali per-koperasian di "Bumi Persada", ini tampil soko-guru apalagi Koperasi eksistensinya telah diakui, sesuai UU perkoperasian No.25 Tahun 1992 dan, UU 1945, tegasnya seraya berharap melaui lomba Tangkas Terampil Koperasi , geliat pembangunan disektor Koperasi kedepan kian berkembang. Untuk itu , sambung Remigo Berutu kepada para peserta agar benar-benar dan, berpacu mengikuti lomba ketangkasan yang dilaksanakan Panitia. Selamat berjuang, ujarnya memberi support pada anak didik SMA dan SMK yang sudah terseleksi. Pada kesempatan itu Beliau juga mengharapkan penilai dan juri harus kompetible dan jujur.

Tim (pembawa) acara lomba tangkas terampil Koperasi menghujani puluhan pertanyaan kepada peserta yang terdiri dai 5 regu dengan materi terfokus pada Koperasi, keluarga Berencana, Pertanian dan Pengetahuan Umum bidang Pendidikan/pelatihan dalam konteks perkoperasian dan UKM provinsi Sumatera Utara.

Dari hasil penilaian juri/panitia, SMA Negeri II Dairi tampil sebagai juara I dengan nilai 1.300 dari Regu - D atas nama, Richardo, Basri Siringoringo dan Sri Tumangger, Pedamping Mr.C. Bako. Juara ke II SMU Negeri I STU Julu (nilai 950), Juara ke III SMK Negeri P. Siantar (nilai 700). Dan juara harapan I SMK Negeri Simalungun (nilai 700), juara harapan II SMK Negeri I Kabanjahe (nilai 700).

(Pers)

4:14 AM | 0 comments | Read More

Manajemen Kerja Adat Suku Pakpak 1

Written By Juwita on Wednesday, June 24, 2009 | 4:57 AM

Suku Pakpak adalah satu suku yang mendiami propinsi Sumatera Utara Indonesia. Wilayah ulayat Suku Pakpak menyebar di Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Tapanauli Utara dan Sebagain di wilayah Aceh propinsi Nangroe Aceh Darusalam.

Saat ini, Suku Pakpak masih memegang kuat adat istiadat warisan leluhur. Adat istiadat yang menjadi tradisi sehari-hari masih terpelihara utuh berbarengan dengan Agama.

Adat Pakpak memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Adat Pakpak terbukti telah mampu mengatur tata kehidupan Suku Pakpak, mampu mengatur hubungan sosial yang saling menguntungkan antara perorangan atau kelompok, mengajarkan budaya gotong royong, musyawarah, tanggung jawab, kerjasama dan kekeluargaan. Sehingga sampai saat ini eksistensi adat Pakpak ini tetap jelas dan terpelihara utuh.

Satu gambaran positif yaitu manajemen kerja adat yang teratur. Dalam melaksanakan suatu "ulaan" (pelaksanaan pekerjaan yang bersifat umum di masyarakat) aturannya telah disusun rapi sedimikan rupa sampai tujuan "ulaan" tersebut tercapai dengan sempurna. Kalau dalam manajemen modern dikenal dengan adanya istilah planning, organizing, actuating, controlling dan evaluating, maka dalam budaya Suku Pakpak hal tersebut juga telah dirangkum sedimikian rupa dengan istilah-istilah tersendiri.

Secara umum, manajemen dalam suatu "ulaan" (pekerjaan adat) dalam budaya Pakpak dikenal dengan adanya istilah-istilah:
1. Sungkun Sempangan
2. Tenggo Raja
3. Ulaan, dan
4. Tulak Perkebbas

4:57 AM | 0 comments | Read More

Etnis/ Suku Pakpak Selayang Pandang

Written By Juwita on Tuesday, May 5, 2009 | 5:08 AM

PENDAHULUAN
Etnis Pakpak berada di Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Barat dan sebagian bertempat tinggal di Aceh Singkil (Boang) dan Tapanuli Utara/Tengah (Kelasen). Asal etnis Pakpak diperkirakan datang dari India melalui Barus atau Singkil dan menurut penelitian, tempat pertama orang Pakpak adalah Kuta Pinagar (Kecamatan Salak) keturunan dari si KADA dengan isterinya LONA. Kemudian lahir anaknya bernama si HIANG dengan turunannya 7 (tujuh) orang yaitu si HAJI (Banua Harhar) si RAJA PAKO (Sicike-cike, PUBADA (Aceh Singkil), RANGGARJODI (Buku Tinambunan), MBELLO (Silaan Rumerah), Sanggir (Kelasen/Taput) dan BATA (tidak diketahui kemana perginya).

Jumlah etnis Pakpak sekarang ini baik yang bertempat tinggal di Pakpak maupun di luar Pakpak lebih kurang 500.000 orang. Adapun dari masing-masing tersebut diatas adalah sbb:

a. Si Haji dengan keturunannya bermaga Padang, Brutu dan Solin.

b. Si Raja Pako tempat di Sicike-cike dengan keturunannya Marga Ujung Angkat, Bintang Capah, Sinamo, Kudadiri dan Gajah Manik (Si Pitu Marga)

c. Pubada dengan keturunannya Manik, Beringin, Tendang, Bunurea, Gajah, Siberasa.

d. Ranggar djodi

e. Mbello (Perbaju bigo) Menurut kisah telah tenggelam oleh suatu peristiwa.

f. SANGGIR dengan keturunannya Tumangger, Tinambunan, Anakampun, Meka, Mungkur, Pasi, Pinayungen.

STRUKTUR KEMASYARAKATAN
Masyarakat terdiri dari atas Marga-marga (65 marga) yang mendiami masing-masing kawasan hak tanah ulayat yang merupakan satu kesatuan dengan hidupnya dipimpin oleh Pertaki kemudian diatasnya adalah AUR yang dipimpin seorang Raja.

Struktur kemasyarakatan tersebut diletakkan pada SULANG SILIMA yang terdiri dari pada PRISANG-ISANG (Sukut) Pertualang tengah (Saudara-saudara tengah) PEREKUR-EKUR (Siampunan/bungsu) PERBETEKKEN (berru) dan PUNCA NDIADEP (Puang kula-kula). Pembagian status ini mempunyai peranan penting di dalam kemasyarakatan terutama berkaitan dengan status seseorang yang harus termasuk di dalam Sulang Silima tersebut. Pertaki mempunyai peranan yang sangat luas seperti pepatah mengatakan “Bana bilalang Bana birru, Bana ulubang bana guru” mempunyai kelebihan sebagai Panglima Perang, Raja Adat dan sebagai Guru yang menjadi suri teladan serta panutan bagi masyarakatnya.

SEMANGAT KEBANGSAAN DAN PATRIOTISME
Kalau kita telusuri lebih jauh maka etnis Pakpak menunjukkan tebalnya semangat kebangsaan dan kepatriotan. Etnis ini mempunyai sifat suka menerima hal-hal yang baru tanpa merusak nilai-nilai yang ada dan cepat mengantisipasi nilai-nilai luhur.

Di samping itu orang Pakpak mempunyai sifat terlalu cepat menyesuaikan diri, sehingga banyak yang terjadi sampai menukar marganya. Menguasai bahasa daerah lainnya sangat cepat sehingga rata-rata bisa menguasai bahasa-bahasa daerah di Indonesia ini, sehingga bahasanya sendiri ditinggalkan. Hal ini dipengaruhi oleh rasa nasionalisme yang tinggi dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi hal ini banyak dimanfaatkan oleh kelompok lain, sehingga padamnya jati diri orang Pakpak. Catatan-catatan buku-buku orientalis Barat juga menyebut orang Pakpak sebagai pemakan orang, namun pada hakekatnya yang dimakan adalah musuh-musuh dalam peperangan (mergraha) jadi bukan kaannibal seperti yang dituduhkan orang Barat tersebut.

Sifat kepatriotannya pun tetap terlihat pada waktu Perang Batak melawan Belanda. Daerah Pakpaklah tempat titik darah penghabisan perjuangan perlawanan Sisingamangaraja XII terhadap Belanda. Banyak panglima orang Pakpak, untuk melindunginya dalam melawan Belanda. Bahwa setelah Sisingamangaraja XII meninggal dunia, perjuangan melawan Belanda terus berlanjut dengan membentuk satuan-satuan gerilya yang disebut “Slimin” sampai tercapainya Kemerdekaan Republik Indonesia.

HUKUM ADAT TANAH
Tanah merupakan satu kesatuan dengan kehidupan masyarakat Pakpak atau menunjukkan identitas tentang keberadaan anggota masyarakat tersebut sehingga tanah menentukan hidup matinya masyarakat tersebut. Tanah dikuasai oleh marga sebagai pemilik ulayat tanah tersebut. Adapun bentuk-bentuk tanah sebagai berikut :
a. Tanah tidak diusahai, yaitu “Tanah Karangan Longo-longoon”, “Tanah Kayu Ntua”, “Tanah Talin Tua”, “Tanah Balik Batang” dan Rambah Keddep”.
b. Tanah yang diusahai yaitu “Tahuma Pargadongen”, “Perkenenjenen”, dan “Bungus”.
c. Tanah Perpulungen yaitu embal-embal, Jampalan, dan Jalangen.
d. Tanah Sembahen, yaitu tanah-tanah yang mempunyai sifat magis (keramat) terdiri dari tanah Sembahen Kuta (tidak dapat diperladangi) dan tanah Sembahen Balillon (dapat diperladangi).
e. Tanah Pendebaan yaitu tanah yang diperuntukkan bagai perkuburan.
f. Tanah Persediaan yaitu tanah cadangan dimana tanah ini tetap hak marga, tanah yang dijaga oleh Permangmang (kelompok tertua) dan tidak boleh diganggu.

Menyangkut pergeseran/pengalihan tanah tidak ada dalam hukum adat Pakpak, kecuali tanah Rading Beru (tanah yang diberikan kepada anak perempuan/menantu sepanjang masih dipakai) dan bila tidak dipakai lagi harus dikembalikan kepada kula-kulanya atau yang memberikan tanah rading berru.
Bila ada permasalahan mengenai pertanahan, penyelesaiannya diserahkan kepada Sulang Silima.

PERKAWINAN
Perkawinan dalam masyarakat Pakpak termasuk dalam siklus kehidupan seseorang yang telah diatur tersendiri. Hakekat perkawinan adalah membentuk keluarga untuk mengembang-biakkan keturunan dari kelompok marga, sehingga menjadi penerus kelompoknya. Oleh karena itu bila terjadi perkawinan, maka perkawinan itu melibatkan seluruh keluarga baik dekat maupun jauh. Jadi hakekatnya merupakan ikatan yang tidak ada putusputusnya.

Dalam masyarakat Pakpak dikenal bentuk perkawinan yaitu kawin resmi, kawin mengeke, kawin mengalih, kawin mengerampas, kawin menama dan kawin mencukung. Prosesi perkawinan dimulai dengan “mengeririt”, “mengkata utang” dan diakhiri dengan upacara pernikahan yang disebut merbayo. Didalam aturannya ditentukan bahwa tidak boleh kawin dengan semarga, setiap perkawinan harus diadati, terjadi penyesuaian tutur, perpantangan-perpantangan dan lain-lain.

Perlu pula diketahui bahwa apabila seseorang mengawini seorang wanita, maka ketentuan-ketentuan pemberian (unjuken) dari pihak laki-laki pada pihak perempuan, yang menerima unjuken adalah takal unjuken, upah Turang, Todoan, Togoh-togoh/penampati, upah puhun, upah mendedah, upah Empung dan Remmen-remmen Juluan Tapiin. Sedangkan Oles (kain) yang diserahkan adalah oles Inang ni beru, oles inang peduaken, oles turang ni beru, oles puhun, oles mendedah, oles empung, oles persinabul, oles penelangkeen dan oles persintabiin.

Perlu dicatat bahwa Tokor Berru (pemberian pihak laki-laki) bisa berbentuk mas, kerbau dan lain-lain setiap pemberian harus dibalas pula oleh pihak perempuan dalam bentuk yang telah ditentukan oleh Pengetuai.

KEPERCAYAAN
Pada saat ini masyarakat Pakpak telah memeluk Agama Islam dan Kristen, walaupun sebelumnya sangat kuat terhadap kepercayaan animisme (pelebegu) namun hal ini menunjukkan perobahan yang sangat cepat atas kepercayaan ini, walaupun masih ada kepercayaan-kepercayaan tertentu. Toleransi antara pemeluk Agama tersebut, tinggi karena diikat oleh kekeluargaan.

PAKAIAN
Pakaian sehari-hari pada umumnya saat ini telah disesuaikan dengan perkembangan zaman. Tetapi untuk acara adat mempunyai bentuk tersendiri yaitu :
a. Laki-laki:
Adapun pakaian yang dikenakan dalam acara adat oleh laki-laki adalah Oles, bulang-bulang, golok ucang, borgot, tali abak dan kujur sinane.
b. Perempuan:
Pakaian khas adat bagi wanita adalah: Baju merapi-api, oles, saong, cimata leppa-leppa, rabimunduk dan ucang.

MAKANAN
Adapun makanan khas adat Pakpak adalah sebagai berikut:
a. Pelleng, yaitu suatu makanan khas yang diperuntukkan bagi mereka untuk pergi berperang (mergerraha) atau untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
b. Nditak, yaitu sejenis makanan diperuntukkan bagi seseorang supaya “ulangkengngalen” (patah ditengah) dalam suatu usaha.
c. Nakan Pagit yaitu makan yang diberikan kepada seorang wanita yang sedang hamil.
d. Nakan Nggersing yaitu makanan untuk orang yang meminta agar jangan sakit-sakitan atau sesuatu yang dapat memenuhi maksud, dan
e. Nakan Pengambat yaitu makanan yang diberikan oleh familinya kepada orang yang sedang sakit keras.

RUMAH ADAT
Bentuk rumah Pakpak mempunyai ciri tersendiri yaitu atapnya berbentuk melengkung (ndenggal). Hal ini diumpamakan “petarik-tarik mparas igongken ndenggal” artinya berani memikul resiko apabila sesuatu sudah dikerjakan dan berani mempertahankan sesuatu yang telah diperbuat.

Rumat adat mempunyai fungsi sebagai tempat musyawarah mengenai masalah-masalah kemasyarakatan dan merupakan tempat alat-alat kesenian, sedangkan untuk tempat anak muda serta tamu disediakan rumah tersendiri yang disebut “Bale” dan untuk rapat-rapat biasa dan tempat latihan-latihan kesenian, sedangkan untuk musyawarah dalam bentuk besar dipakai “Kerunggun”.

ALAT KESENIAN
Masyarakat Pakpak mempunyai alat kesenian yang dipelihara sejak nenek moyang yang terdiri dari : Gerantung (tidak terdapat didaerah-daerah lain) Gung, Kalondang, Sarune, Sordam, Kucapi, Genggong, Genderang (sembilan buah) dan lain-lain. Alat kesenian ini bisa milik perorangan dan juga milik bersama.

AKSARA DAN BAHASA
Etnis Pakpak sejak dahulu telah mempunyai aksara yang tertulis dalam buku yang disebut “LAPIHEN”. Dalam buku Lapihen ini terhimpun bermacam-macam catatan dalam bentuk mantera-mantera, religius dan lain-lain dalam bahasa daerah Pakpak. Bahasa ini masih tetap dipakai sebagai bahasa sehari-hari.

GOTONG ROYONG
Sifat gotong royong masih terpelihara di dalam masyarakat Pakpak. Hal ini tercermin dalam kehidupan bersama sehari-hari. Hal ini diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:
a. Rimpah-rimpah yaitu suatu bentuk kerja sama dalam bertanam padi dan lainnya, pelaksanaannya diawali dengan cara “merkua” yaitu dengan terlebih dahulu memberitahukan secara satu persatu keluarga masyarakat agar dapat bersama-sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya “mardang” (menanam padi).
b. Urup-urupen yaitu suatu kerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan beberapa keluarga sehingga pekerjaan selesai. Misalnya suatu keluarga mengajak satu keluarga lainnya untuk bersama-sama mengerjakan ladangnya.

PENUTUP
Demikianlah selayang pandang tentang masyarakat Pakpak baik zaman dahulu maupun sekarang sebagai pengenalan bagi mereka yang belum kenal sehingga dapat menjadi bahan pengetahuan.

Penulis : Bpk. H Kadim Brutu SH (Alm.), seorang Tokoh dan sesepuh masyarakat Pakpak
5:08 AM | 0 comments | Read More

Hasil Perolehan Suara Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Kabupaten Pakpak Bharat Pada Pemilu Tahun 2009

Written By Juwita on Sunday, April 19, 2009 | 8:29 PM

Pemilihan umum calon anggota legislatif telah usai, berjalan lancar di kabupaten Pakpak Bharat. Berikut hasil suara yang diperoleh masing-masing calon anggota DPRD Kabupaten Pakpak Bharat hasil perhitungan dan disahkan oleh KPUD Kabupaten Pakpak Bharat.


RINCIAN :   
Daerah Pemilihan : Pakpak Bharat I   
Terdiri dari :   
    
Kecamatan Salak   
Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut   
Kecamatan STTU Julu   
Kecamata STTU Jehe   
Kecamatan Pagindar   
    
NAMA PARTAI, NOMOR DAN NAMA CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA  JUMLAH AKHIR/JUMLAH PINDAHAN
A1PARTAI HATI NURANI RAKYAT40
B1SONDANG BOANGMANALU152
 2MIDUN ANGKAT264
 3RIRIS MARIA BARUTU15
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 471
    
A2PARTAI KARYA PEDULI BANGSA42
B1MHD. SAID DARWIS BOANGMANALU514
 2Ir. SAHAT MT. SINAMO57
 3HELEN FI. SIHOMBING2
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 615
    
A3PARTAI PENGUSAHA DAN PEKERJA INDONESIA 11
B1SAUT BOANGMANALU, STh 86
 2ALY MULLAH MANIK 17
 3RASMAWATI TUMANGGER 9
 4NURJANNAH BOANGMANALU 2
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 125
    
A4PARTAI PEDULI RAKYAT NASIONAL 26
B1MANSEHAT MANIK, S.Pd, SE 497
 2JAMIDA BANUREA 20
 3ROMAULI UJUNG 66
 4SAKTIMON BERUTU, ST 24
 5MERTMBIR BOANGMANALU, AM.a.Pd 6
 6MARIANDA BERUTU, SP.d 9
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 648
    
A5PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 10
B1JADI SURIRANG BERUTU, SH 15
 2HERAWATI MAHARAJA163
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 188
    
A6PARTAI BARISAN NASIONAL 11
B1ABD. ZAINAL ARIFIN BERUTU 69
 2ARDIN BANUAREA 300
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 380
    
A7PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA 8
B1DARMAWATI SAGALA 116
 2MARULAK SIAHAAN 60
 3SABARRUDIN KESOGIHEN 1
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 185
    
A8PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 2
B1IRMA HAMIDA SURI BERUTU, SH 30
 2BUDI BERUTU, AM.k 6
 3SYAHNAN KEMAL BERUTU 1
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 39
    
A9PARTAI AMANAT NASIONAL 16
B1RINCONG BOANGMANALU 147
 2SAHALA BOANGMANALU 94
 3ASNI MALINI BOANGMANALU, SP.d 18
 4SYAHNUL ANAS EDUARD BANCIN, SE 90
 5TIGOR BOANGMANALU 35
 6LAMSERVIS BOANGMANALU 6
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 406
    
A10PARTAI PERJUANGAN INDONESIA BARU 15
B1TIGOR BANUREA 268
 2HOT ASI BERUTU 35
 3WILSON MANIK 34
 4SEREP SIHITE 0
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 352
    
A11PARTAI KEDAULATAN 4
B1St. NAKEN BERUTU 60
 2NURLINDA B ERUTU 1
 3JUNITA BR. GINTING 1
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 66
    
A12PARTAI PERSATUAN DAERAH 57
B1ANTONI EFENDI BERUTU 369
 2ULUK MANIK 2210
 3LASNE BOANGMANALU6
 4SUHADI SINAMO 10
 5MAKMUR BERUTU, SP 0
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 652
    
A13PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 49
B1JUANDA BANUREA 389
 2M. KHOIRUN SIREGAR 8
 3NAOMI R. YUNITA BAKO 49
 4LAMBAS BERUTU 38
 5M. NUH MUNTE 43
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 576
    
A14PARTAI PEMUDA INDONESIA 2
B1TUMBUR BERUTU 12
 2LISWANTO BERUTU 9
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 23
    
A15PARTAI NASIONAL INDONESIA MARHAENISME 3
B1TIGOR SOLIN 23
 2ARIGATO SOLIN 11
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 37
    
A16PARTAI DEMOKRASI PEMBARUAN 9
B1ASLI HASUGIAN, SP 101
 2DOSMA ANAKAMPUN 14
 3NONAR SOITA MANIK, SE 1
 4ERISON BERUTU, SH 5
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 130
    
A17PARTAI KARYA PERJUANGAN 25
B1Ir. SAHAT BANCIN 349
 2Drs. LINDUNG BERUTU 14
 3SULASTRI BERUTU, SKM 1
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 389
    
A18PARTAI MATAHARI BANGSA  
B1RAHDI MAHARAJA 5
 2EVAYANI GINTING 8
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 13
    
A19PARTAI PENEGAK DEMOKRASI INDONESIA 13
B1FAHRUDDIN TUMANGGER 131
 2POS MANIK 108
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 252
    
A20PARTAI DEMOKRASI KEBANGSAAN 21
B1SONNI BERUTU, STh 601
 2Drs. LABORA MANIK 18
 3DORASI NURHAIDA BERUTU 5
 4FERRI SARIANDI BERUTU 3
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 648
    
A21PARTAI REPUBLIKA NUSANTARA 8
B1LOMO JESMAN BANUAREA 165
 2PARNINGOTAN HABEAHAN 33
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 206
    
A22PARTAI PELOPOR 22
B1MUDA MAWADI BANUREA 429
 2MELDA IMANUELA, S.Pd 6
 3ESRAULI SIMBOLON 9
 4LITNA BANCIN 10
 5SUKADI HASUGIAN 20
 6OJAK HARAPAN NAIK BANUREA 0
 7RUDIANTO PADANG 5
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 501
    
A23PARTAI GOLONGAN KARYA 30
B1ELSON ANGKAT, SS 332
 2ARIFIN BERUTU 313
 3NURLINDA ANGKAT 263
 4ASMAR BANCIN, SPd.I 74
 5Drs. JUANDA MANIK 1
 6PUTRI ELPIANI BERUTU 0
 7JUNJUNGAN SIBARANI 8
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 1021
    
A24PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 7
B1AMINULLAH BERUTU 64
 2ABDUL HAIRIL BERUTU 17
 3MARINA BANCIN 6
 4JONTRI BERUTU 18
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 112
    
A25PARTAI DAMAI SEJAHTERA 16
B1St. BILSEN BOANGMANALU, BA 254
 2TAMAN BANUREA 95
 3ROHI SINAMO 6
 4St. PAIDOTUA PADANG 18
 5NENNI RAHMIWATI BANUREA 3
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 392
    
A26PARTAI NASIONAL BENTENG KERAKYATAN INDONESIA 41
B1EDISON MANIK 630
 2LASTRIDA BINTANG 175
 3DONGAN BERUTU 10
 4SIHOL KESOGIHEN 1
 5SEHAT BOANGMANALU 58
 6RENA BERUTU 18
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 933
    
A27PARTAI BULAN BINTANG 4
B1SURIADI BOANGMANALU 0
 2ABD. BAHRIN ANGKAT, S.Pd.I 1
 3IRWAN MANIK, S.Pd.I 0
 4JUNAIDI CIBRO 2
 5NURAIDA BERUTU 1
 6SYARIAH BOANGMANALU,AMd 0
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 8
    
A28PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN 9
B1GENDI BANUREA 292
 2PARULIAN BOANGMANALU 154
 3RAYA SINAMO 7
 4JOSEP BERUTU 40
 5POLDER LUMBAN TOBING 4
 6ANNARAPTO BANUREA 0
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 506
    
A29PARTAI BINTANG REFORMASI 15
B1IHWAN BANCIN, SH 176
 2ROSMAWATI SAGALA 45
 3NASRUN BANCIN 15
 4KADIR TUMANGGER 10
 5WALIADIN TUMANGGER 15
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 276
    
A30PARTAI PATRIOT6
B1KUALA MANIK 61
 2HERTA ULINA ANAK AMPUN 2
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 69
    
A31PARTAI DEMOKRAT 30
B1H. RASIM BERUTU 16
 2MARIO MANIK,, ST 284
 3HOTMAIDA MANIK 6
 4SERRU BERUTU 301
 5MARSALIM BERUTU 2
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 639
    
A32PARTAI KASIH DEMOKRASI INDONESIA 9
B1ERAH BANUREA, SH 204
 2LAUN SOLIN 21
 3HERLINA TUMANGGER 1
 4NENCY EXA MAY MARBUN,S.Sos 2
 5CIMCIM HALOMOAN 4
 6PROMIANNA MANURUNG 17
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 258
    
A33PARTAI INDONESIA SEJAHTERA 7
B1KARTOLO MUNTE 84
 2ABDUL KADIR ANGKAT, SH 141
 3ROSIDA TUMANGGER 2
 4KARMUDDIN TUMANGGOR 21
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 255
    
A34PARTAI KEBANGKITAN NASIONAL ULAMA 15
B1JASMAN BANCIN 149
 2BUHARI BANCIN 88
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 252
    
A41PARTAI MERDEKA 5
B1BINDELLA MANIK, SE 123
 2BANDAR MANIK, SE 1
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 129
    
A42PARTAI PERSATUAN NAHDLATUL UMMAH INDONESIA 4
B1AGUSTINO RAHMADHANI BERUTU, SH 9
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 13
    
A43PARTAI SERIKAT INDONESIA 4
B1TUAH BERBUDI LUHUR BINTANG 16
 2ISMAIL BERUTU 147
 3RUSMALA BERUTU 2
 4RUDI GULTOM 6
 5DAERAH SOLIN 4
 6WATI BERUTU 8
 7BENIANTO BOANGMANALU 4
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 191
    
A44PARTAI BURUH 12
B1DUSAR KARDIMAN BANUREA, SH 159
 2SERTA BERUTU, AMd 11
 3WELDIMAN BOANGMANALU 10
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 192
    
A. JUMLAH SUARA SAH CALON ANGGOTA DPRD KAB/KOTA   12148
B. JUMLAH SUARA TIDAK SAH CALON ANGGOTA DPRD KAB/KOTA  616
    
Daerah Pemilihan : Pakpak Bharat II   
Terdiri dari :   
    
Kecamatan Kerajaan   
Kecamatan Tinada   
Kecamatan Siempat Rube   
    
NAMA PARTAI, NOMOR DAN NAMA CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA  JUMLAH AKHIR/JUMLAH PINDAHAN
A1PARTAI HATI NURANI RAKYAT41
B1SAULI IMRAN PARNINGOTAN HABEAHAN 459
 2REZEKI TUMANGGER 102
 3RIAMIN PANDIANGAN, S.Pd 2
 4WILIATER ABADI PADANG 2
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 606
    
A2PARTAI KARYA PEDULI BANGSA29
B1PARULIAN BANUREA232
 2SYAHRIANI S.Pd.I46
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 307
    
A3PARTAI PENGUSAHA DAN PEKERJA INDONESIA 7
B1JEPTO KIMBI ANAK AMPUN 79
 2CITRA BOANGMANALU 7
 3RANNI SIMBOLON 14
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 107
    
A4PARTAI PEDULI RAKYAT NASIONAL 9
B1HENDRA HABEAHAN 135
 2KAPNA LIMBONG, SE 64
 3DERMA SRYANTI MANIK 13
 4SAHIA SITAKAR 6
 5TAHAN ELPINA IRAWATI SILABAN 6
 6MINARLINA KABEAKAN 3
 7PURBA DOLI BERUTU 5
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 241
    
A5PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA17
B1BESMAN PADANG 155
 2MAHALA MARULI TUA SOLIN 10
 3ORLIANA PADANG 14
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B)  
    
A6PARTAI BARISAN NASIONAL37
B1MARINGAN BOANGMANALU151
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 188
    
A7PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA 18
B1ARSEYANTO MUNGKUR171
 2JONNER NADEAK,, SH35
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 224
    
A8PARTAI KEADILAN SEJAHTERA3
B1WAHYUDIN, S.Pd.I13
 2KADIRUN BERUTU17
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 33
    
A9PARTAI AMANAT NASIONAL20
B1BAHRIDUN SINAGA, SE 234
 2SUMANTRA SOLIN 54
 3ANNIRIA CIBRO 3
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 311
    
A10PARTAI PERJUANGAN INDONESIA BARU8
B1AMAN HALOMOAN SOLIN 139
 2Ir. JOHANNES BERUTU 89
 3YENTI BOANGMANALU 1
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 237
    
A11PARTAI KEDAULATAN11
B1PERLINDUNGAN HABEAHAN123
 2JAMILAH SOLIN2
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 136
    
A12PARTAI PERSATUAN DAERAH20
B1MARINUS PADANG 85
 2ARON SOLIN 7
 3SURIATI BERUTU 1
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 113
    
A13PARTAI KEBANGKITAN BANGSA16
B1ANTONI TINENDUNG54
 2HALOMOAN BOANGMANALU138
 3LESTARIA CIBRO1
 4JIHUR BERUTU6
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 215
    
A14PARTAI PEMUDA INDONESIA22
B1RAJIUN LIMBONG 305
 2MAHADI LEMBENG 23
 3RUSLIANI TUMANGGER 21
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 371
    
A15PARTAI NASIONAL INDONESIA MARHAENISME13
B1SAHAT PADANG, SH 206
 2EDDY PARNINGOTAN TUMANGGER 57
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 276
    
A16PARTAI DEMOKRASI PEMBARUAN8
B1MAIDO PADANG 110
 2BENGET REAGUNG BANUREA 1
 3ESTERIA BERUTU 7
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 126
    
A17PARTAI KARYA PERJUANGAN2
B1SUYANTI TUMANGGER, S.Pd 223
 2LIBERTI TUMANGGER 10
 3ROMA SARMAWATI SINAMO, SE 8
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 250
    
A18PARTAI MATAHARI BANGSA4
B1RAHDI MAHARAJA 142
 2EVAYANI BR. GINTING 15
   5
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 166
    
A19PARTAI PENEGAK DEMOKRASI INDONESIA7
B1ROSIHAN SITAKAR 175
 2DENGAN GIAHTA SOLIN, SP 6
 3TUTI SOLIN 4
 4AGUSTINA LIMBONG 0
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 192
    
A20PARTAI DEMOKRASI KEBANGSAAN11
B1JON MERSON CIBRO, SP 126
 2LAMHOT MANIK 1
 3SONDANG MUNTHE 7
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 145
    
A21PARTAI REPUBLIKA NUSANTARA18
B1ANGGIAT BANUREA 263
 2RISMAWATI BANCIN 65
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 346
    
A22PARTAI PELOPOR17
B1JUN SAHATA H. CIBRO 52
 2HABONARAN CIBRO 234
 3FERIANTI RIAH ATE SOLIN 16
 4HENRY MANAHAN SINAMO, SP 1
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 320
    
A23PARTAI GOLONGAN KARYA25
B1Ir. AGUSTINUS MANIK 165
 2ANDRI SAHNI HABEAHAN 135
 3ROHMA LINGGA 21
 4EFENDI SITANGGAN 5
 5BARITA SOLIN 3
 6HENY FITRIYANI 0
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 354
    
A24PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN35
B1RONALD LUBIS 275
 2ERNA BERUTU 4
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 314
    
A25PARTAI DAMAI SEJAHTERA5
B1Pdt. JAMES STEPHENSON TUMANGGER 177
 2St.. RAMSES PADANG 8
 3ROSMAWATI BANUREA 28
 4PENNI PADANG 14
 5FIRMAULI LIMBONG 9
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 241
    
A26PARTAI NASIONAL BENTENG KERAKYATAN INDONESIA10
B1LUKMAN PADANG 307
 2SAHATA MANIK 34
 3NENNI MAKDALENA CIBRO 2
 4EPENDI PADANG 25
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 378
    
A27PARTAI BULAN BINTANG0
B1ZULKARNAIN BERUTU, S.Ag 2
 2LAMRI SOLIN 0
 3MEDIAWATI SOLIN 0
 4HENRI BERUTU 0
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 2
    
A28PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN14
B1Drs. OBERLIN MANIK, MM 24
 2TOGATOROP SINAMO 199
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B)  
    
A29PARTAI BINTANG REFORMASI7
B1ASLIM PADANG 71
 2RISNA SOLIN 8
 3TOGA YUNUNG BANCIN 13
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 99
    
A30PARTAI PATRIOT31
B1NURAIDA MANIK 226
 2ALFADIAN CIBRO 26
 3TONI BERUTU 17
 4SRI EKO WAHYU PERTIWI 15
 5PERCA BANUREA 12
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 327
    
A31PARTAI DEMOKRAT17
B1OSLAN SINAMO, S.Sos 103
 2LUKNER HABEAHAN 81
 3ROULI MALAU 3
 4TAUFIK AKBAR BERUTU0
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 204
    
A32PARTAI KASIH DEMOKRASI INDONESIA14
B1ALAM PADANG 267
 2LUKKAS PADANG 2
 3TINNEN BANCIN 17
 4ENIA PUTRI SOHNY NSODIPTA BANUREA 20
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 320
    
A33PARTAI INDONESIA SEJAHTERA2
B1MAWARDI TUMANGGOR 69
 2TOKO PADANG 142
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 213
    
A34PARTAI KEBANGKITAN NASIONAL ULAMA0
B1 0
 2 0
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 0
    
A41PARTAI MERDEKA1
B1SOMOK SOLIN 0
 2AQIRUN SITAKAR 2
 3SANTY BR. PADANG 1
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B)  
    
A42PARTAI PERSATUAN NAHDLATUL UMMAH INDONESIA0
B1 0
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 0
    
A43PARTAI SERIKAT INDONESIA6
B1MARINDA BANUREA 150
 2LOMO HABEAHAN 60
 3ASDA LINDA TUMANGGER 2
 4WERLITO YUSRIN PADANG 7
 5MARTHA BERUTU 3
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B) 228
    
A44PARTAI BURUH2
B1Dra. HERULINA BERUTU 59
 2CHAIRULMINUDDIN SINAMO 21
 3TAJO LIMBONG 5
 4REWISDAM LIMBONG 10
 JUMLAH PEROLEHAN SUARA (A+B)  
    
A. JUMLAH SUARA SAH CALON ANGGOTA DPRD KAB/KOTA   8124
B. JUMLAH SUARA TIDAK SAH CALON ANGGOTA DPRD KAB/KOTA  437


Sumber : KPUD Kabupaten Pakpak Bharat


8:29 PM | 0 comments | Read More