Cari Blog Ini

Manajemen Kerja Adat Suku Pakpak 1

Written By Juwita on Wednesday, June 24, 2009 | 4:57 AM

Suku Pakpak adalah satu suku yang mendiami propinsi Sumatera Utara Indonesia. Wilayah ulayat Suku Pakpak menyebar di Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Tapanauli Utara dan Sebagain di wilayah Aceh propinsi Nangroe Aceh Darusalam.

Saat ini, Suku Pakpak masih memegang kuat adat istiadat warisan leluhur. Adat istiadat yang menjadi tradisi sehari-hari masih terpelihara utuh berbarengan dengan Agama.

Adat Pakpak memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Adat Pakpak terbukti telah mampu mengatur tata kehidupan Suku Pakpak, mampu mengatur hubungan sosial yang saling menguntungkan antara perorangan atau kelompok, mengajarkan budaya gotong royong, musyawarah, tanggung jawab, kerjasama dan kekeluargaan. Sehingga sampai saat ini eksistensi adat Pakpak ini tetap jelas dan terpelihara utuh.

Satu gambaran positif yaitu manajemen kerja adat yang teratur. Dalam melaksanakan suatu "ulaan" (pelaksanaan pekerjaan yang bersifat umum di masyarakat) aturannya telah disusun rapi sedimikan rupa sampai tujuan "ulaan" tersebut tercapai dengan sempurna. Kalau dalam manajemen modern dikenal dengan adanya istilah planning, organizing, actuating, controlling dan evaluating, maka dalam budaya Suku Pakpak hal tersebut juga telah dirangkum sedimikian rupa dengan istilah-istilah tersendiri.

Secara umum, manajemen dalam suatu "ulaan" (pekerjaan adat) dalam budaya Pakpak dikenal dengan adanya istilah-istilah:
1. Sungkun Sempangan
2. Tenggo Raja
3. Ulaan, dan
4. Tulak Perkebbas

0 comments:

Post a Comment