MEDAN - Sebanyak 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, sampai saat ini baru 11 daerah yang memiliki Mutasi Data Keluarga berbasis Informasi dan Teknologi (IT).
"Jumlah ini termasuk minim, untuk itu ke depannya kami harapkan kabupaten/kota yang belum memiliki Mutasi Data Keluarga (MDK) agar dapat meningkatkan peranannya," kata Kabid Advokasi Pergerakan dan Informasi (Adpin) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara, Datang Sembiring di Medan, hari ini.
Karena dengan program IT akan mempermudah pengertian pembacaan data. Sehingga petugas juga tidak perlu lagi melalui birokrasi yang rumit dalam hal pengurusan data kependudukan
Saat ini kabupaten/kota yang memiliki IT dalam MDK, yakni Kota Binjai, Tebing Tinggi, Medan, Kabupaten Serdang Bedagai, Asahan, Tapanuli Utara, Padang Sidempuan, Langkat, Pakpak Bharat, Deli Serdang dan Toba Samosir.
"Program ke depannya, petugas KB diharapkan mempunyai laptop dan kendaraan roda dua agar dapat menjaring peserta KB dan tidak perlu lagi datang ke perwakilan BKKBN Provinsi Sumut. Tahun 2012 sudah direferensikan perencanaan data secara online," katanya.
Kepala BKKBN Sumut Nofrijal mengatakan, daerah ini merupakan empat besar dari seluruh provinsi dalam penggunaan aktivitas Web dan berada di tengah-tengah atau peringkat ke -15 besar yang sudah
menggunakan data online sebagai proses data informal.
"Untuk itu, semuanya didorong agar bisa bekerja dengan sistem IT. Petugas KB di kabupaten/kota juga diharapkan dapat memberikan berita promosi KB pada media cetak mau pun elektronik," katanya.
(dat06/antara)
Sumber : Waspada Online
0 comments:
Post a Comment